Maumere, GardaFlores – Penjabat (PJ) Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera meresmikan Mall Pelayanan Publik di Jalan El Tari, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran serentak 44 Mall Pelayanan Publik di seluruh Indonesia.
Adrianus mengatakan, keberadaan Mal Pelayanan Publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam hal perizinan. Dengan adanya mal ini, masyarakat di Kabupaten Sikka dapat mengurus berbagai jenis perizinan dengan lebih cepat, tepat, dan murah.
Di Mall Pelayanan Publik ini, tersedia 80 jenis layanan yang dikelola dalam 11 loket yang mencakup beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan organisasi pemerintah daerah.
“Mulai hari ini, semua layanan perizinan akan dilakukan melalui satu pintu, satu atap, yaitu di Mal Pelayanan Publik,” ujar Adrianus.
Baca juga:
Pustu Desa Wolomapa Mangkrak dan Dibiarkan Terlantar
Ia juga memberikan apresiasi atas dukungan fasilitas dari pemerintah pusat yang memungkinkan pelaksanaan program ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap peresmian Mall Pelayanan Publik.
Ia mengatakan, DPRD Sikka telah memberikan dukungan penuh dalam hal kebijakan anggaran dan regulasi selama proses pembangunan gedung mall tersebut.
“Kehadiran Mall Pelayanan Publik ini diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sikka,” ujar Stefanus.
Ia menekankan pentingnya pelayanan prima yang tercermin dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
Stefanus juga menyoroti pentingnya dua platform pelayanan yang akan tersedia, yaitu fisik dan digital. Platform digital diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat, bahkan hingga ke desa-desa. Ia juga menyarankan agar layanan telekomunikasi, khususnya internet, semakin diperkuat. Ia mengusulkan agar tower-tower telekomunikasi dilengkapi dengan jaringan internet yang baik, serta memberikan pilihan alternatif, seperti Starlink, untuk memastikan akses yang maksimal.
Baca juga:
Budaya dan Bahasa Adat Harus Jadi Muatan Lokal di SD dan SMP
Stef mengatakan, pentingnya integrasi layanan di berbagai unit publik, seperti kantor desa, sekolah, dan puskesmas, yang diharapkan bisa diakses secara digital untuk mempermudah masyarakat.
“Pelayanan yang prima akan terlihat dari kepuasan masyarakat. Kami berharap dengan adanya platform digital ini, meskipun masyarakat sibuk, pelayanan tetap bisa diakses dengan baik,” tambah Stefanus.
Kepala Pelayanan Perizinan Terpadu, Pet Poling, juga mengungkapkan harapannya agar dengan diresmikannya Mal Pelayanan Publik, layanan yang diberikan bisa terus ditingkatkan. Meskipun saat ini beberapa layanan masih dilakukan secara manual, ke depannya semua layanan akan terintegrasi secara digital, termasuk pengurusan izin pengadaan barang dan jasa (PBJ).
“Di sini, integritas pelayanan sangat ditekankan, termasuk transparansi biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat,” jelas Pet Poling.
Dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik, diharapkan pemerintah Kabupaten Sikka dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.»
(rel)