Maumere, GardaFlores – Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Wolomapa, Kecamatan Hewokloang, yang dikerjakan sejak tahun 2023 oleh CV Tritunggal Pembangunan Sejahtera, kini mangkrak dan dibiarkan terlantar.
Perihal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, dalam konferensi pers pada hari Rabu (11/12/2024) di Maumere.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan Pustu Wolomapa pada tahun anggaran 2023 memiliki nilai kontrak sebesar Rp 303.838.000. Namun, hingga saat ini, progres pembangunan hanya mencapai tahap rata mirplat dan rata kosen pintu, sehingga oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Gregorius Giovani, kontrak dinyatakan putus.
Petrus menjelaskan, pada saat pemutusan kontrak, jaminan pelaksanaan tidak dicairkan. Hanya 30% dari uang muka, sebesar Rp 91.151.400, yang diberikan, tentu berdasarkan kemajuan fisik yang ada. Ia menyoroti kesalahan yang terjadi pada tahun 2023, di mana pemutusan kontrak dilakukan dan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak dilanjutkan ke tahun 2024.
“Ini adalah kesalahan pimpinan saat itu, ada sisa dana sebesar 70% harusnya diluncurkan ke tahun 2024,” kata Herlemus.
Dia menambahkan, sisa anggaran tersebut tidak masuk ke Dalam Perencanaan Anggaran 2024, meskipun itu merupakan dana DAK. Herlemus menandaskan bahwa kondisi ini menunjukkan adanya potensi mark up, karena tidak ada dana lain untuk melanjutkan pembangunan Pustu Wolomapa.
Ia juga menyoroti ketidakpuasan terkait laporan dari konsultan yang tidak disampaikan setelah kontrak diputus. Diestimasi terdapat sisa dana lebih dari Rp 200 juta yang seharusnya dibawa ke tahun 2024 untuk melanjutkan pembangunan Pustu, namun sangat disayangkan dana tersebut tidak dimasukkan dalam APBD induk yang dibahas pada bulan Desember 2023.
“Jadi, jika Pustu Wolomapa mangkrak, itu jelas karena tidak ada sumber dana yang tersedia untuk melanjutkan pembangunan hingga saat ini,” tutup Petrus. Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan karena fasilitas kesehatan sangat diperlukan bagi masyarakat setempat.»
(rel)
