Maumere, GardaFlores—Gerakan penanaman jagung sejuta hektar di Kabupaten Sikka dilakukan secara simbolis di Desa Nelle Barat, Kecamatan Nelle. Gerakan ini dipimpin oleh Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson SIK, Selasa (21/1/2025).
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale mengatakan, kegiatan secara simbolis ini dilakukan di lahan milik Yosep Andi yang terletak di Dusun Natarlorong.
Baca juga:
Jumlah Pengunjung Berkurang, Pedagang Segel Portal Pasar Alok
Yermi mengatakan, kegiatan ini dimulai pukul 11.00 Wita dan melibatkan berbagai pihak. Selain Polri juga ada Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutani, dan sektor swasta.
“Penanaman jagung sejuta hektar ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Yermi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat serta meningkatkan produksi jagung di Indonesia.
Baca juga:
Marselus Satat Ditemukan Tewas di Kebunnya di Desa Teka Iku
Sebanyak 9 kg bibit jagung hibrida Bisi 2 dan JFR 71 ditanam per hektar di lahan seluas 6.536 m². Bibit tersebut berasal dari dana desa sebanyak 4 kg, sedangkan 5 kg lainnya berasal dari Dinas Pertanian. Sebelum penanaman, dilakukan rotasi lahan untuk memastikan hasil yang optimal.
Program ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan produksi jagung, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor, serta memberikan kesejahteraan bagi petani lokal. Kegiatan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga:
Kesadaran Spiritual: Mengintegrasikan Roh, Jiwa, dan Tubuh untuk Kehidupan Lebih Bermakna
Dalam acara tersebut, turut hadir Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Alvin Parera, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Stefanus Sumandi, dan pejabat lainnya, termasuk kepala Dinas Pertanian Kab. Sikka, Y.E. Satriawan, SP, M.Si. Selain itu, kegiatan ini disaksikan secara langsung oleh Mabes Polri, menunjukkan komitmen bersama dalam mensukseskan program ketahanan pangan.»
(rel)