Maumere, GardaFlores—Puluhan pedagang yang berjualan di Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, kabupaten Sikka menggelar aksi penyegelan portal pintu masuk dan keluar pasar, Selasa (21/1/2025) pukul 14.30 WITA. Aksi ini dilakukan karena menurunnya jumlah pengunjung yang dinilai merugikan pedagang.

Ketua Forum Pedagang Pasar Alok, Yohanis Nong Harcelis, dalam orasinya meminta pedagang bersabar menunggu pertemuan lanjutan dengan Penjabat (Pj) Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera. Harcelis juga menjelaskan bahwa Pj Bupati masih melayani masyarakat lainnya.

Baca juga:
Pedagang Pasar Alok Protes Kenaikan Tarif Parkir dan Kondisi Pasar Kumuh

Sebelumnya, pertemuan antara Pj Bupati Sikka, Kepala Dinas Perdagangan, dan pedagang telah berlangsung pada Jumat (18/1) dengan agenda melanjutkan pembahasan pada Senin (20/1). Namun, pertemuan tersebut tertunda hingga Selasa (21/1) karena adanya kendala mendadak yang membuat Pj Bupati tidak bisa hadir.

Para pedagang tetap bersikeras untuk menyegel portal, meskipun diminta bersabar. Ketegangan terjadi saat sejumlah pedagang menolak arahan dari Harcelis, yang kemudian meninggalkan lokasi.

Salah seorang pedagang, Budiman, mengungkapkan bahwa penyegelan portal dilakukan karena keberadaannya membuat pengunjung harus antre masuk ke pasar, sehingga mengurangi jumlah pembeli.

Baca juga:
Kematian Sia-sia yang Menggugah Kesadaran Kita tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan

“Pengelola parkir boleh saja beraktivitas di dalam pasar tanpa menggunakan portal. Kami menyegel portal ini agar tidak menghalangi pembeli yang ingin berbelanja. Kurangnya pengunjung menyebabkan kerugian besar bagi kami, pedagang Pasar Alok,” jelas Budiman.

Ia menegaskan, portal yang telah disegel tidak akan dibuka sampai ada kesepakatan antara pedagang dan pengelola pasar untuk menghentikan penggunaan portal.

Tanggapan Dinas Perdagangan

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Sikka, Ferdi Lepe, menyatakan bahwa pedagang tetap ngotot ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Sikka. Menurutnya, pertemuan tersebut sebenarnya dapat diwakili oleh dinas teknis untuk berdialog dengan pedagang.

“Namun, para pedagang tidak mengindahkan rencana itu. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pj Bupati untuk mencari solusi terbaik,” kata Ferdi.»

(rel)

Tags:ADRIANUS FIRMINUS PARERAKelurahan Kota UnengPASAR ALOK