Maumere, gardaflores.com – Saat ini, Tim Patroli Media Sosial (Medsos) di Kabupaten Sikka sudah mulai berkerja, walau belum mengantongi SK (Surat Keputusan) dari Penjabat Bupati Sikka.
“Kami sudah mulai bekerja. Antara lain, sudah koordinasi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Nasional). Kami juga sudah memantau grup-grup di Medsos terutama di facebook dan WA grup,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, Awales Syukur, Senin (29/7/2024).
Awales dihubungi terkait rencana pembentukan Tim Patroli Medsos yang telah dibahas sejak pertengahan bulan Mei lalu. Saat itu, tepatnya 15 Mei 2024, sudah ada Rapat koordinasi (Rakor) di Aula Rokatenda, Kantor Bupati Sikka.
Rakor tersebut dihadiri Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, Dandim 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utamo, Pj Sekda Margareta Movaldes Da Maga, Kaban Kesbangpol Silvester Saka, Kadis Kominfo Awales Syukur dan sejumlah pejabat lain.
Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus yang memimpin Rakor tersebut menyambut baik rencana pembentukan Tim Patroli Medsos menjelang Pilkada. Menurutnya, kehadiran Tim Patroli ini dapat menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Awales mengatakan, sesuai hasil pantauan pihaknya, suasana politik di Kabupaten Sikka semakin panas. Makin banyak ujaran kebencian, berita bohong dan opini negatif.
Jika keadaan ini berlanjut, Kata Awales, pihaknya akan koordinasi lebih lanjut dengan BSSN untuk mengambil tindakan misalnya melakukan takedown, atau memblokir akun. “Kalau ada yang dinilai melanggar hukum, kita akan proses,” tegasnya.
Langkah selanjutnya, kata Awales, pihaknya siap mengundang para admin grup baik facebook maupun whatsapp untuk mendiskusikan masalah ini.»(fer)