Maumere, gardaflores.com – Kebakaran terjadi di kawasan Pertokoan Kota Maumere,  Selasa (30/7/2024) pagi sekitar pukul 08.30 Wita. Api menghanguskan tiga toko dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 950 juta.

Ketiga toko tersebut masing-masing Toko Ria, Bintang Cell dan Bali Indah Cell. Api baru berhasil dipadamkan 2 jam kemudian oleh petugas Pemadam Kebakaran dan dibantu peralatan water canon dari Polres Sikka dan Damkar Bandara Frans Seda.

Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan, sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut berasal kompor minyak tanah yang sedang digunakan pemilik Toko Ria, HHT (43) dan JN (41) saat membakar kue.

Dijelaskan, saat proses pembakaran kue, salah satu kompor minyak tanah yang digunakan  untuk memanaskan oven mengalami kerusakan. Melihat kondisi kompor itu, HHT langsung berinisiatif untuk memperbaiki kemudian dinyalakan kembali. Namun  kompor yang baru diperbaiki itu jatuh dan mengenai kayu dinding dapur sehingga terjadi kebakaran.

Lantaran kondisi dinding dapur  yang lapuk, api dengan cepat merambat. Diding dapur tersebut berdekatan dengan atap bangunan toko Bintang Cell dan toko Bali Indah Cell.

Dari dapur Toko Ria inilah api bermula ketika kompor minyak yang baru saja diperbaiki, dinyalakan dan jatuh lalu api mulai merambat ke dinding toko.

“Melihat api yang semakin membesar dan merambat ke atap bagunan, JN dan HHT langsung berlari keluar toko untuk menyelamatkan diri dan  meminta pertolongan,” kata Susanto.

Ia menambahkan, pada saat terjadinya kebakaran itu, masyarakat yang melihat langsung  memberikan bantuan menggunakan alat seadanya. Tetapi karena minimnya peralatan dan kurangnya air di lokasi, api sulit dipadamkan.

“Karena api semakin merambat ke bangunan toko, para saksi langsung meminta pertolongan ke Damkar Kabupaten Sikka dan pihak Polres Sikka,” ujar Susanto.

Adapun saksi saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut yakni E (50) yang beralamat di Kelurahan Kabor, dan EY (39) yang beralamat di jalan Brai, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur.

Akibat kebakaran itu lanjut Susanto, para korban mengalami kerugian mencapai Rp 950 juta.»(rel)

Tags:BALI INDAH CELLBINTANG CELLDAMKARKEBAKARANKOMPORMAUMERETIGA TOKO HANGUSTOKO RIAWATER CANON