Maumere, GardaFlores – Anjelo Farminto Blikololong, seorang anak yatim piatu berusia 11 tahun yang lahir tanpa alat kelamin, kini mendapat perhatian dan dukungan dari Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.

Pimpinan Yayasan Kesembuhan Pasien Indonesia (KPI), Muhammad Aryo mengatakan, perhatian dan dukungan Uskup Edwaldus itu diberikan ketika ia bersama Anjelo menghadap Uskup untuk meminta berkat, Senin (7/10/2024).

Dia mengatakan, menurut rencana Anjelo akan segera dibawa ke Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Aryo menambahkan, selain Anjelo, beberapa pasien yang telah sembuh berkat bantuan KPI juga hadir dalam pertemuan dengan Uskup Maumere tersebut. Para pasien yang berasal dari berbagai daerah di Flores, seperti Nagekeo, Sikka, dan Ngada, sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah singgah KPI di Bali.

“Uskup sangat mendukung agar Anjelo segera diobati. Beliau memberikan berkat dan dukungan penuh,” ujar Aryo.

Yayasan yang dipimpinnya telah membantu ratusan pasien dari berbagai wilayah, dan saat ini tengah merawat sekitar 50 pasien lainnya.

Kisah Anjelo yang menyentuh ini telah menarik perhatian banyak pihak, dan diharapkan akan ada lebih banyak dukungan untuk membantu Anjelo mendapatkan perawatan medis yang ia butuhkan.

 

 BACA JUGA

Anjelo, Siswa SDLB Maumere Lahir Tanpa Alat Kelamin

Diberitakan sebelumnya, Anjelo Farminto Blikololong, siswa kelas 4 Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) di Maumere, Kabupaten Sikka mengalami kondisi kesehatan yang langka. Ia lahir tanpa alat kelamin.

Anak berusia 11 tahun itu kini tinggal bersama orangtua angkatnya Yohanes Talu Blikololong, seorang tukang bangunan, dan istrinya Yosefina Jago, di RT 009/RW 003 Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur.»

(rel)  

Tags:ANJELO FARMINTO BLIKOLOLONGLAHIR TANPA ALAT KELAMINMAUMEREWAIROTANG