Maumere, GardaFlores – Uskup Emeritus Keuskupan Maumere, Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. TC Hillers Maumere pada Selasa (8/10/2024) sore. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 83 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh Romo Donnie Migo dalam pesan singkat yang diterima oleh media ini pada Selasa sore. “Bapak Uskup Emeritus Mons. Gerulfus Kherubim Pareira pada Selasa, 8 Oktober 2024, jam 16.45 WITA telah berpulang ke rumah Bapa,” demikian isi pesan tersebut.

Jenazah Uskup Emeritus Mgr. Kherubim Pareira direncanakan akan disemayamkan di Lepo Bispu. Selanjutnya, prosesi penghormatan terakhir akan dilangsungkan di Gereja Katedral St. Yoseph Maumere. Informasi lebih lanjut terkait prosesi pemakaman akan diumumkan otoritas Keuskupan Maumere.

Perjalanan Hidup dan Pelayanan

Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira dikenal sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi dalam melayani Gereja Katolik di Indonesia. Ia diangkat sebagai Uskup Weetebula, Pulau Sumba, oleh Tahta Suci Vatikan pada 21 Desember 1985 dan ditahbiskan sebagai uskup pada 25 April 1986.

Moto episkopalnya, Ut Omnes Unum Sint (supaya mereka semua menjadi satu), mencerminkan komitmen kuatnya untuk persatuan umat.

Setelah 22 tahun melayani di Keuskupan Weetebula, Mgr. Kherubim dipindahkan ke Keuskupan Maumere pada 19 Januari 2008, menggantikan Uskup Vincentius Sensi Potokota yang diangkat menjadi Uskup Agung Ende.

Pada Januari 2016, Mgr. Kherubim mengajukan pengunduran diri kepada Vatikan karena faktor usia. Sesuai dengan aturan Gereja Katolik yang memperbolehkan uskup mengundurkan diri setelah mencapai usia 75 tahun. Vatikan menerima pengunduran dirinya pada 27 September 2016, dan masa kepemimpinannya di Keuskupan Maumere berakhir resmi pada 14 Juli 2018, setelah memimpin selama satu dekade.

Selama menjabat sebagai Uskup, Mgr. Kherubim Pareira dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berkomitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan umatnya. Kepemimpinannya yang tenang dan bijaksana membawa dampak positif bagi perkembangan gereja di wilayah Maumere.

Dengan kepergiannya, Gereja Katolik Indonesia, khususnya Keuskupan Maumere, kehilangan seorang pemimpin yang penuh pengabdian dan cinta kasih.»

(rel)

Tags:Gerulfus Kherubim PareiraKABUPATEN SIKKAKeuskupanKherubim PareiraMAUMERESVDUskup Maumere