Maumere, GardaFlores – Dalam rangka memberantas aksi premanisme dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, Polres Sikka menggelar Latihan Pra Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Turangga 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 13.00 WITA di ruang Satya Haprabu, Mapolres Sikka.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sikka AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H. selaku Kepala Operasi Resor (Kaopsres). Hadir pula Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H. selaku Wakil Kepala Operasi Resor (Wakaopsres), Kabag Ops AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E. sebagai Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendalops), serta sejumlah pejabat utama Polres Sikka lainnya.
Baca juga:
UNIPA Gelar Wisuda ke-XXV, Rektor Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Berdampak
Instruktur dalam pelatihan ini antara lain Iptu Djafar Awad Alkatiri, Kasatreskrim, sebagai Kasatgas Gakkum (Penegakan Hukum), Iptu I Nyoman Suwasta, Kasat Intelkam, sebagai Kasatgas Preemtif, Iptu I Nyoman Budatenaya, Kasatlantas, sebagai Kasatgas Kamseltibcarlantas, dan Iptu I Nyoman Karwadi, Kasatsamapta, sebagai Kasatgas Preventif.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 personel Polres Sikka, dan dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Sikka Nomor: Sprin/362/V/OPS.1.3/2025, tertanggal 14 Mei 2025.
Dalam arahannya, Kapolres Sikka menegaskan pentingnya profesionalisme dan semangat kerja bagi anggota Polri.
“Kita harus bangga dengan pekerjaan dan profesi sebagai anggota Polri. Rasa bangga itu akan menumbuhkan semangat dan kedisiplinan dalam bekerja,” ujar AKBP Moh. Mukhson.
Operasi Pekat Turangga 2025 secara resmi akan berlangsung mulai Kamis, 15 Mei hingga Rabu, 28 Mei 2025, dengan fokus pada pemberantasan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Sikka.»
(rel)