Maumere, GardaFlores – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Sikka gencar melakukan sosialisasi bahaya premanisme kepada masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson mengatakan hal itu di Maumere, Rabu (8/5/2025).

Ia mengatakan, sosialisasi dilakukan melalui berbagai pendekatan langsung, seperti pertemuan warga, penyuluhan di sekolah-sekolah, hingga patroli dialogis di tempat-tempat umum.

Baca juga:
Wapres Serahkan Bantuan Pertanian Rp11,5 M untuk Kabupaten Sikka

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami pentingnya melawan praktik premanisme dan tidak ragu melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP Mukhson.

Kegiatan ini, lanjut Kapolres, tidak hanya bertujuan memberikan edukasi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya. Polres Sikka pun menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan premanisme.

Tokoh masyarakat Kelurahan Kota Uneng, Paulus Bere, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, kehadiran polisi di tengah masyarakat sangat membantu meningkatkan rasa aman.

Baca juga:
Mentan Amran Tegaskan Upaya Tekan Kemiskinan dan Tingkatkan Produksi Pertanian di NTT

“Kami mendukung penuh langkah Polres Sikka. Premanisme memang harus diberantas karena sangat meresahkan. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat tidak takut dan tahu cara bertindak bila menghadapi pelaku premanisme,” ungkap Paulus.

Polres Sikka juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah preventif dan penindakan tegas terhadap segala bentuk aksi premanisme. Masyarakat diimbau agar selalu waspada dan segera melapor apabila menemukan indikasi tindakan premanisme di lingkungan sekitar.»

(rel)

Tags:AKBP Moh. MukhsonBahaya PremanismePolres Sikka