Maumere, GardaFlores – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sikka menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakorcabsus) pada Jumat (18/10/2024) di Sekretariat PDIP, Maumere.

Rakorcabsus ini dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Nusa Tenggara Timur (NTT), Eman Konfridus, serta seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Sikka.

Eman Konfridus menyampaikan, dirinya diminta oleh Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleny, untuk hadir dalam Rakorcabsus tersebut. Ia mengatakan, Rakorcabsus ini sangat penting sebagai upaya merapatkan barisan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak. 

“Kita perlu memastikan seluruh struktur partai solid, bergerak bersama untuk memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur tahun 2024,” ujar Eman.

Eman menambahkan, berdasarkan hasil survei, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Martin Wodon, memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Sikka. Hal yang sama juga berlaku untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Yohanes Ansy Lema dan Jane Natalia.

“Kendati hasil survei menunjukkan keunggulan, kita harus tetap solid dan terus bergerak untuk memastikan kemenangan,” tegasnya.

Menurut Eman, kedua pasangan tersebut adalah figur pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. “Keduanya berjuang untuk ‘wong cilik’. Maka dari itu, kita butuh kerja gotong royong agar dapat meraih kemenangan pada Pilkada dan Pilgub 2024,” katanya.

Siap Hadapi Debat Publik

Sementara itu, calon bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, yang akrab disapa Robi, mengungkapkan kesiapannya menghadapi debat terbuka pada 24 Oktober 2024. Ia menyebut debat ini sebagai forum demokrasi yang sehat untuk bertukar ide dan gagasan.

“Debat terbuka adalah proses yang baik agar masyarakat dapat menilai dan menentukan pilihannya dengan jelas,” ujar Robi.

Robi menegaskan, program utamanya akan tetap fokus pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti jaminan kesehatan dan peningkatan layanan kesehatan. Ia berkomitmen untuk meningkatkan status Rumah Sakit TC Hillers menjadi rumah sakit tipe B guna memudahkan pelayanan bagi warga Kabupaten Sikka.

Selain sektor kesehatan, Robi juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sikka. Program beasiswa akan terus dilanjutkan dan diperluas tidak hanya untuk perguruan tinggi, tetapi juga untuk siswa SMA dan SMK, khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Calon wakil bupati Sikka, Martin Wodon, menyoroti  potensi besar Kabupaten Sikka di sektor pariwisata. Ia mengatakan, kabupaten ini memiliki kekayaan wisata alam, bahari, religi, serta agrowisata yang belum dikelola dengan optimal.

“Saya ingin mengelola potensi alam ini menjadi industri pariwisata yang dapat mendongkrak pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata harus berbasis masyarakat, melibatkan para pelaku wisata lokal,” jelas Martin.

Ia menambahkan, pengelolaan pariwisata yang baik akan memberikan dampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberdayakan masyarakat sebagai bagian dari industri pariwisata di Sikka.

Rakorcabsus ini menjadi momentum penting bagi PDIP Kabupaten Sikka untuk memperkuat langkah-langkah strategis dalam memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024.»

(rel)

Tags:Eman KonfridusFransiskus Roberto DiogoMARTIN WODONPDIP Kabupaten Sikka