Maumere, GardaFlores – Romo Endi Sengga (57) ditemukan meninggal dunia di kamarnya pada Sabtu (7/9/2024) sekitar pukul 10.40 WITA di Komunitas Pusat Pastoral (Puspas), Maumere. Jenazah Romo Endi ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan membusuk. Diduga, ia telah meninggal dua hari sebelum ditemukan.

Penemuan jenazah Romo Endi bermula ketika sejumlah karyawan di lingkungan Puspas mencium aroma tidak sedap di sekitar kamar Romo Endi. Salah seorang bernama Dami awalnya mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus. Setelah mencoba mengintip melalui jendela, Dami melihat Romo Endi terbaring di tempat tidur dalam posisi tertidur, dengan wajah dan dada terlihat membengkak.

Karena pintu kamar terkunci dari dalam, Dami dan beberapa karyawan lainnya memutuskan untuk memberi tahu para pastor di komunitas tersebut. Pintu kamar kemudian dibuka secara paksa, dan aroma busuk semakin kuat saat jenazah ditemukan.

Para pastor kemudian menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi. Bersamaan dengan itu, pihak rumah sakit umum TC Hillers Maumere juga dihubungi untuk mengurus jenazah Romo Endi yang akan dimandikan di ruang jenazah sebelum disemayamkan.

Sejumlah rekan pastor mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Romo Endi telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ia bahkan sempat mengikuti misa Paus Fransiskus di Jakarta melalui televisi bersama beberapa karyawan sebelum akhirnya kembali ke kamarnya. Setelah itu, ia tidak terlihat lagi hingga ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Pastor Martoni Tangi menyampaikan bahwa Pastor Endi selama ini dikenal sulit diatur. Kamarnya jarang dimasuki orang lain karena selalu terkunci dan kondisi ruangannya sangat tidak terurus. “Kamarnya sangat kotor dan tidak terawat, bahkan seperti kandang ayam. Ada buah mangga yang sudah membusuk, tumpukan batu, dan bau pesing yang menyengat,” ujar Pastor Martoni.

Seorang rekan pastor lainnya juga menyebut bahwa Pastor Endi sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan kontrol diri. “Kadang ia buang air kecil sembarangan, bahkan di dekat pohon atau dinding rumah, seolah itu hal yang wajar,” ungkapnya.

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian Romo Endi, sambil menunggu hasil pemeriksaan medis resmi.»

(rel)

Tags:CHARITASKEUSKUPAN MAUMEREMAUMEREMENINGGAL DUNIAPUSPASREKAN PASTORROMO ENDI