HUMANIORA
Kunjungi Polsek Waigete dan Kewapante, Kapolres Sikka Instruksikan Jajarannya Terus Dukung Program Pemerintah
Maumere, GardaFlores – Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K. menginstruksikan jajarannya untuk terus mendukung program pemerintah dalam pengawasan ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan merupakan atensi pimpinan, termasuk Bapak Presiden. Polri harus hadir untuk memastikan program ini berjalan,” kata Bambang Supeno ketika melakukan kunjungan kerja ke Polsek Waigete, Sabtu (4/10/2025) pagi.
Instruksi serupa diulangi lagi ketika berkunjung ke Polsek Kewapante, Sabtu (4/10/2025) siang.
Kapolres Sikka datang bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sikka Ny. Fitri Bambang. Dalam kesempatan tersebut, rombongan juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat setempat.
Polres Sikka Amankan Anak di Bawah Umur Pelaku Pencurian Motor
Kunjungan berlangsung di Mako Polsek Waigete di Desa Egon, Kecamatan Waigete. Rangkaian acara diawali dengan penyambutan adat oleh tokoh masyarakat Waigete, Silli, laporan situasi oleh Kapolsek Waigete IPTU I Wayan Artawan, S.H., serta pengalungan selendang kepada Kapolres dan Ketua Bhayangkari.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Bambang Supeno menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, TNI, serta pejabat lintas sektor yang telah menjadi mitra kerja Polri.

Dalam sesi dialog ada sejumlah masukan dari masyarakat, antara lain peningkatan status Polsubsektor Nebe menjadi Polsek, penguatan patroli untuk mengantisipasi dampak sosial akibat erupsi Gunung Lewotobi, serta permintaan sosialisasi lalu lintas di jalur Trans Flores yang rawan kecelakaan.
Usai kegiatan di Waigete, rombongan Kapolres Sikka dan Ketua Bhayangkari Cabang Sikka, Ny. Fitri Bambang melanjutkan kungjungan ke Polsek Kewapante.
Dalam kunjungan ini, Kapolres juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga Kewapante serta memberikan arahan kepada jajaran.
Kegiatan yang berlangsung di Mako Polsek Kewapante, Desa Namangkewa, diawali dengan sapaan adat, laporan situasi, pengalungan selendang, doa, serta sambutan dari Camat Kewapante.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya solidaritas antara personel Polres dan Polsek dengan lintas sektor, termasuk TNI dan pemerintah daerah. Ia juga meminta anggotanya mendukung program nasional seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis, dan pengawasan koperasi Merah Putih.
Komandan Kodim 1603/Sikka Harap Semua Prajurit Jaga Disiplin dan Profesionalisme
“Polri harus menjadi mitra yang solid bagi masyarakat serta selalu mendukung program pemerintah yang menjadi atensi Presiden dan Kapolri,” tegas AKBP Bambang.
Dalam sesi dialog, disampaikan sejumlah masalah seperti kemacetan di eks Pasar Geliting, kerusakan fasilitas kantor dan rumah dinas Polsek, hingga aturan izin keramaian pesta.
Kapolres menegaskan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk penertiban pedagang, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal lalu lintas, serta menegakkan aturan batas waktu pesta hingga pukul 23.00 Wita dengan pendekatan humanis.»(rel)
HUMANIORA
Kapolres Sikka Gandeng Tokoh Masyarakat Cari Solusi Bijak Tangani Peredaran Moke
Maumere, GardaFlores — Upaya penanganan peredaran minuman keras lokal (moke) di Kabupaten Sikka kini ditempuh dengan cara yang lebih bijak dan humanis. Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supeno, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Sikka, IPTU Leonardus Tunga, turun langsung menyambangi sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menggali aspirasi serta mencari solusi terbaik bagi pengendalian moke tanpa mematikan nilai budayanya.
Dialog hangat ini berlangsung selama dua hari, 11–12 November 2025, di kediaman para tokoh di Maumere dan sekitarnya. Dalam pertemuan itu, Kapolres Bambang ingin menegaskan bahwa langkah Polri bukan semata penegakan hukum, melainkan upaya menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan perlindungan masyarakat.
“Kami ingin mencari jalan tengah, bagaimana tradisi tetap dihormati, namun dampak negatif dari penyalahgunaan moke bisa diminimalisir,” ujar AKBP Bambang, Kamis(13/11/2025) di Maumere.

Kasi Humas Polres Sikka, IPTU Leonardus Tunga ketika bertemu Sekretaris Uskup Maumere RD. Yakobus Donisius Migo. (IST)
“Misi kami adalah perlindungan masyarakat, bukan mematikan rezeki. Kami dukung sopi atau moke jadi produk budaya unggulan NTT yang berizin dan aman,” tambahnya.
Sejalan dengan Arahan Kapolda NTT
Pernyataan tersebut sejalan dengan penegasan Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang menyebut bahwa kehadiran Polri tidak bertujuan mematikan tradisi, melainkan mengawal legalitas dan keamanan produk lokal agar tidak merugikan masyarakat.
“Moke adalah warisan budaya yang patut dijaga, namun peredarannya harus dikendalikan agar tidak menjadi ancaman bagi masa depan anak-anak kita,” tutur Kapolda NTT.
Kapolda juga menegaskan lima poin penting kebijakan Polri terhadap moke dan sopi lokal, di antaranya:
Polri tidak melarang budaya, tetapi mengawal proses legalisasi sopi/moke bersama pemerintah daerah.
Penindakan hanya dilakukan terhadap oplosan berbahaya dan peredaran ilegal.
Kepolisian berpihak pada rakyat, memastikan produksi tradisional yang dibina Pemda mendapat perlindungan hukum.
Upaya pengendalian dilakukan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif alkohol.
Polri hadir sebagai penjaga budaya, bukan lawan tradisi.

Kasi Humas Polres Sikka IPTU Leonardus Tunga temui Ketua MUI Sikka Mohammad Ihsan Wahab. (IST)
Suara Para Tokoh: Dukung Penertiban, Tolak Pemutusan Tradisi
Sejumlah tokoh masyarakat yang ditemui Kapolres Sikka antara lain Alexander Longginus, Sekretaris Uskup Maumere RD. Yakobus Donisius Migo, Ketua MUI Sikka Mohammad Ihsan Wahab, serta para tokoh pemuda dan adat.
Mereka sepakat bahwa moke memiliki nilai budaya yang tinggi dan menjadi bagian penting dari berbagai upacara adat dan kegiatan sosial masyarakat. Namun, mereka juga mengakui bahwa konsumsi berlebihan dan peredaran ilegal telah menimbulkan berbagai persoalan sosial, mulai dari kekerasan, kecelakaan lalu lintas, hingga gangguan kesehatan.
“Kami mendukung penertiban terhadap warga yang mengonsumsi moke berlebihan karena berdampak pada keamanan dan ketertiban. Tetapi untuk penertiban hingga ke tempat produksi (kuwu), perlu dipertimbangkan kembali,” ujar salah satu tokoh adat.
Para tokoh juga mendorong pemerintah daerah agar segera menerbitkan peraturan daerah (Perda) yang mengatur pengendalian, distribusi, dan produksi moke secara berkelanjutan, disertai sosialisasi massif kepada masyarakat.

Kasi Humas Polres Sikka IPTU Leonardus Tunga temui beberapa Kepala OPD Kabupaten Sikka. (IST)
Dalam diskusi, Polres Sikka juga mengusulkan berbagai alternatif pemanfaatan moke agar bernilai ekonomi tanpa merusak citra budaya lokal, seperti dijadikan bahan dasar cuka, gula, atau minuman fermentasi rendah alkohol.
Gagasan kolaboratif antara Polri dan para tokoh ini diharapkan menjadi langkah awal menuju solusi bijak dan berkelanjutan dalam mengelola warisan budaya sekaligus menjaga keamanan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat melihat Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga mitra dalam menjaga harmoni sosial dan budaya di NTT,” tutup Kapolres Bambang.»(rel)
HUMANIORA
Kodim 1603/Sikka Gelar Upacara Hari Pahlawan ke-80, Dandim: Semangat Juang Harus Terus Dihidupkan
Maumere, GardaFlores — Peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 1603/Sikka menggelar upacara dengan khidmat di Lapangan Makodim 1603/Sikka, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Senin (10/11/2025).
Upacara bertema “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, S.Sos., M.Han. sebagai Inspektur Upacara.
Apel diiukuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodim 1603/Sikka, serta pelajar SMK Yohanes 23 Maumere yang turut ambil bagian sebagai peserta upacara. Petugas upacara berasal dari jajaran Kodim 1603/Sikka, di antaranya Kapten Inf Amran Tiwa sebagai Komandan Upacara dan Peltu Mikhael Telamahing Kuman sebagai Perwira Upacara.
Pratu Yoseph Nong Novan Dimakamkan Secara Militer, Upacara Berlangsung Khidmat di Maumere
Dalam amanat yang dibacakan, Menteri Sosial mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meneladani tiga nilai utama perjuangan para pahlawan, yakni kesabaran dalam menghadapi tantangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, serta pandangan jauh ke depan demi masa depan generasi penerus.

“Para pahlawan telah mengajarkan kita bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan diperjuangkan dengan keberanian, keikhlasan, dan persatuan. Kini tugas kita melanjutkan perjuangan itu melalui kerja nyata dan pengabdian untuk memajukan bangsa,” demikian kutipan amanat Mensos RI.
El Tari Memorial Cup XXXIV Resmi Bergulir di Ende: Semangat Sepak Bola NTT Menyala!
Sementara itu, Dandim 1603/Sikka Letkol Arm Denny Riesta Permana menegaskan bahwa momentum Hari Pahlawan harus menjadi refleksi bagi setiap prajurit TNI untuk terus meneladani nilai-nilai kejuangan.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat agar kita senantiasa meneladani semangat pantang menyerah, rela berkorban, dan cinta tanah air sebagaimana diwariskan para pahlawan,” ujarnya.»(rel)
HUMANIORA
Wabup Sikka Ajak ASN Hidupkan Semangat Perjuangan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Maumere, GardaFlores – Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, memimpin apel peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Halaman Kantor Bupati Sikka Jalan El Tari, Senin (10/11/2025).
Dalam amanatnya, Wabup Simon mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sikka untuk menjadikan semangat kepahlawanan sebagai landasan etos kerja dan pelayanan publik.
“Nilai perjuangan para pahlawan hendaknya tidak hanya dikenang setiap tanggal 10 November, tetapi dihidupkan dalam sikap dan kerja kita sehari-hari,” tegas Simon.
Uniflor Teken MoU dengan Pemkab Sikka, Bupati Juventus: Kami Terbuka untuk Kolaborasi Pendidikan
Pada kesempatan itu, Wabup Sikka juga membacakan sambutan resmi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai luhur kepahlawanan seperti keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Tema ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa agar terus menyalakan api perjuangan di tengah tantangan zaman.
El Tari Memorial Cup XXXIV Resmi Bergulir di Ende: Semangat Sepak Bola NTT Menyala!
Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
“Hari Pahlawan bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan. Mari kita warisi semangat juang mereka dengan kerja keras, inovasi, dan kepedulian sosial,” demikian amanat Menteri Sosial yang dibacakan oleh Wabup Sikka.»(rel)
-
HUMANIORA5 months agoSemangat Pengabdian Aipda Hironimus T. Werang di Tengah Keterbatasan Fisik
-
HUMANIORA4 months agoTHS-THM cetak 146 Pelatih dalam UKT se-Nusa Tenggara dan Timor Leste
-
GARDAPLUS4 months agoKetika Pengabdian Tak Dihargai (Catatan Kritis atas Pemberhentian Sepihak Pendamping PKH di Sikka)
-
HUKRIM3 months agoMasuk Pekarangan Tanpa Izin, Delapan Staf BRI Cabang Maumere Dipolisikan
-
HUMANIORA4 months agoMengabdi 10 Tahun, Pendamping PKH di Sikka Diberhentikan Sepihak
-
HUMANIORA7 months agoPemkab Sikka Ancam Cabut Izin Pangkalan Minyak Tanah yang Langgar Aturan
