Maumere, GardaFlores – Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata SIK mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Sikka mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan Hardi dalam konferensi pers yang digelar di Polres Sikka pada Selasa (31/12/2024), terkait capaian Polres Sikka sepanjang tahun 2024.
Menurut Hardi, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2024 tercatat mencapai 88 kasus, meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencatatkan 69 kasus. Meskipun demikian, korban meninggal dunia akibat kecelakaan menurun. Pada 2023, sebanyak 38 orang meninggal dunia, sementara pada 2024 jumlah korban meninggal berkurang menjadi 30 orang.
Baca juga:
Selama 2024, Polres Sikka Tangani 239 Kasus Kejahatan Konvensional
Namun, jumlah korban luka berat mengalami peningkatan, dari 55 orang pada 2023 menjadi 63 orang pada 2024. Sementara itu, korban dengan luka ringan juga meningkat, dari 71 orang pada 2023 menjadi 88 orang pada tahun ini.
Terkait penyelesaian kasus lakalantas, Polres Sikka berhasil menyelesaikan 49 kasus dari 88 kasus yang tercatat pada 2024, lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya berhasil menyelesaikan 36 kasus dari 69 yang ada.
Meski demikian, angka pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan pada tahun 2024. Polres Sikka mencatatkan 4.253 penegakan hukum, baik berupa tilang maupun teguran, yang menurun signifikan dibandingkan dengan 7.305 penegakan hukum yang tercatat pada tahun 2023. Penurunan ini, menurut Hardi, dipengaruhi oleh benturan dengan pengamanan kegiatan besar, seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
Baca juga:
Putri Tewas Setelah Menabrak Rumah Warga di Maumere
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sikka mengimbau masyarakat untuk menyambut tahun baru 2025 dengan kegiatan yang positif. Bagi umat Kristen yang merayakan ibadah tutup tahun, ia mengajak untuk melaksanakan dengan khusyuk dan mengisi pergantian tahun dengan aktivitas yang bermanfaat. Selain itu, Hardi menegaskan larangannya terhadap penggunaan miras secara berlebihan dan penyalahgunaan narkotika dalam perayaan pergantian tahun.
Kapolres juga dengan tegas melarang konvoi sepeda motor dengan knalpot racing dan balapan liar. “Jangan jadikan awal tahun dan akhir tahun dengan kegiatan yang tidak berguna yang justru akan merusak resolusi 2025 kita,” pungkas Hardi.»
(rel)