Maumere, GardaFlores—Seorang gadis berinisial AF (15) asal Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka nekad membakar dirinya karena takut. Pasalnya, ia diancam akan dipenjarakan dan dibunuh oleh seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Pospol Desa Parumaan.

Kakek AF, Mulhima mengungkapkan peristiwa tragis tersebut di Nangahale baru-baru ini. Ia mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan sejak 3 bulan lalu ke Polres Sikka tetapi belum ada perkembangan.

Baca juga:
Polres Sikka Buka Puasa Bersama TNI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Mulhima mengatakan, AF diancam akan dipenjarakan dan dibunuh jika perbuatan oknum polisi berinisial Aipda IW yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap AF diketahui oleh pihak keluarga dan orang lain.

Dalam kondisi tertekan akibat ancaman tersebut, AF nekat membakar dirinya saat kakek dan neneknya tengah menerima kunjungan IW dan dan istrinya. Kejadian tragis ini terjadi pada 23 November 2024, dan AF meninggal dunia pada 30 November 2024 setelah dirawat di rumah sakit.

Saat Mulhima sedang berdialog dengan IW dan isterinya di ruang tamu, AF yang gelisah, mencari korek api dan membakar dirinya. Mulhima berusaha menyelamatkan AF, namun upaya tersebut tidak berhasil.

AF kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat lalu dirujuk ke RSU TC Hillers Maumere. Sayangnya, meskipun dirawat selama seminggu, ia akhirnya meninggal dunia.

Baca juga:
Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Sikka

Sebelum menghembuskan napas terakhir, AF sempat meminta neneknya untuk berhenti menangis dan menanyakan apakah dia akan dipenjara atau dibunuh jika mengungkapkan kejadian tersebut.

Istri IW mengonfirmasi bahwa AF pernah mengadukan perilaku suaminya kepadanya, namun saat itu ia beralasan bahwa IW sedang berada di Maumere. Ia juga mengingatkan bahwa jika AF ingin melaporkan kejadian tersebut, perlu mengumpulkan bukti dan saksi.

Keluarga AF sangat merasakan dampak dari kejadian ini dan berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk menangani kasus pelecehan seksual serta memberikan perlindungan kepada anak-anak di bawah umur.»

(rel)

Tags:AF (15) Nekad Bakar DiriDesa NangahaleDiancam Oknum Polisikecamatan talibura