Maumere, GardaFlores – Sebanyak 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ilebura untuk pelaksanaan Pilkada 27 November 2024, terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki. Karena itu, KPU Flores Timur akan memindahkan TPS-TPS tersebut ke Posko Pengungsian di Desa Konga, Desa Bokang dan Desa Lewolaga.

Anggota KPU Provinsi NTT, Bahrudin Hamzah mengatakan hal itu ketika dihubungi Kamis (14/11/2024) malam.

“Para pengungsi akan menggunakan hak pilih mereka di Posko pengungsian. KPU Provinsi sudah melakukan pendataan dan koordinasi dengan PPK Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura. Total TPS yang terdampak sebanyak 27. Dari jumlah ini, sebanyak 23 TPS ada di Kecamatan Wulanggitang dan 4 TPS di Kecamatan Ilebura,” kata Baharudin Hamzah.

Baca juga:
Di Sikka 51 TPS Tidak Terjangkau Internet dan 28 TPS Belum Ada Listrik PLN

Dia mengatakan, sebanyak 20 TPS  dari Kecamatan Wulanggitang akan dibangun di Posko-Posko Pengungsian untuk melayani pemilih dari Desa Hokeng Jaya, Nuri (Klatanlo), Boru, Boru Kedang, Nawokote, Hewa dan Watobuku.

Sementara 3 TPS lainnya berada di Desa Pululera. Dari 3 TPS ini, 2 TPS diantaranya dipindahkan ke Posko mandiri yang dibangun pemerintah desa di Samon Toeng (masih dalam wilayah desa Pululera) dan 1 TPS dipindahkan mengikuti pemilih yang mengungsi di Desa Nilek Noheng, sekitar 6 Km dari pusat Desa Pululera.

“Tadi siang, saya bersama Ketua KPU Flotim, Anton Jentera Bethan dan anggota Herman Yopi Latul memantau situasi di Desa Pululera dan Nilek Noheng. Kami juga sempat koordinasi dengan PPK Wulanggitang, PPS Desa Pululera dan PPS Desa Nilek Noheng beserta semua KPPS dari kedua desa itu,” kata Bahar.

Untuk Kecamatan Ilebura, hanya 4 TPS yang terdampak. Ke-4 TPS ini ada di Desa Nobo, Nurabelen, dan Dulipali. 4 Desa lain di Kecamatan Ilebura yakni Desa Lewotobi, Lewo Awang, Riang Baring dan Riang Rita sejauah ini tidak terdampak erupsi. 

Baharudin Hamzah menghimbau pemilih dari Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura yang melakukan evakuasi mandiri agar melaporkan diri kepada petugas KPPS atau PPS di desa masing-masing.

“Laporan ini diperlukan supaya bisa mendapat surat pindah memilih,” pungkasnya.»

(fer)

Tags:Anggota KPU Provinsi NTTBahrudin HamzahBoruBoru KedangDesa Hokeng JayaHewaNawokoteNuri (Klatanlo)Pilkada Flotim