Maumere, GardaFlores – Sebanyak 51 dari 557 TPS di Kabupaten Sikka, saat ini belum terjangkau jaringan internet. Selain itu, sebanyak 28 TPS belum ada aliran listrik dari PLN.
Ketua KPU Sikka, Herimanto mengatakan hal itu ketika dihubungi, Selasa (12/11/2024).
Ia mengatakan, masalah ini akan dibahas bersama para pemangku kepentingan dalam rapat koordinasi. “Kita akan buat Rakor dengan para pemangku kepentingan dalam waktu dekat untuk membicarakan masalah ini,” katanya.
Herimanto mengatakan, 51 TPS itu tersebar di 15 kecamatan. Yakni Paga, Mego, Nita, Alok, Talibura, Waigete, Bola, Magepanda, Waiblama, Alok Timur, Tanawawo, Hewokloang, Kangae, Doreng dan Mapitara.
TPS yang tidak terjangkau internet atau blank spot paling banyak di Kecamatan Mego. Di wilayah ini ada 9 TPS. Menyusul Kecamatan Doreng dan Mapitara. Masing-masing ada 8 TPS yang tidak terjangkau internet.
Untuk Kecamatan Alok dan Alok Timur, TPS yang belum terjangkau internet itu ada di pulau. Alok itu di Desa Semparong (2 TPS). Sementara Alok Timur di Desa Kojagete (3 TPS).
Lebih lanjut dijelaskan, 28 TPS yang belum memiliki aliran listrik PLN itu tersebar di 12 Kecamatan. Yakni Paga, Mego, Nita, Alok, Palue, Talibura, Waigete, Bola, Waiblama, Doreng dan Mapitara.
Baca juga:
KPU Sikka Gelar Simulasi Pungut Hitung Suara
Berdasarkan data KPU Sikka tentang akses jaringan internet dan ketersediaan listrik PLN, diketahui ada 11 TPS yang tidak memiliki keduanya.
Ke-11 TPS tersebut yakni TPS 2 Rejo (Paga), TPS 3 Gera (Mego), TPS 3 Liakutu (Mego), TPS 2 Napugera (Mego), TPS 1 Ndaimbere (Mego), TPS 2 Ndaimbere (Mego), TPS 1 Karakabu (Nita), TPS 1 Semparong (Alok), TPS 2 Semparong (Alok), TPS 5 Runut (Waigete), TPS 2 Hokor (Bola).
Sebagai informasi, jaringan internet ini diperlukan oleh KPPS ketika hendak mengirim foto formulir C Plano ke Aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi).
Sementara ketersediaan listrik juga diperlukan selain untuk penerangan, juga untuk menggandakan formulir C Hasil yang bakal dibagikan kepada para saksi dan pengawas.»
(fer)
