Maumere, GardaFlores – KPU Kabupaten Sikka menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor KPU Sikka, Sabtu (9/11/2024). 

“Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan secara teknis menuju pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta  Bupati dan Wakil Bupati Sikka pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang,” kata Ketua KPU Sikka, Herimanto ketika membuka kegiatan simulasi tersebut.

Dia mengatakan, dengan simulasi diharapkan bisa memberi gambaran tentang teknis penyelenggaraan di TPS agar berjalan dengan baik, efektif, efisien dan tidak melelahkan bagi penyelenggara di TPS dan stakeholder lainnya. 

Simulasi ini juga, lanjutnya, diharapkan mampu memberikan gambaran kepada jajaran KPPS, PPS maupun PPK agar dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan aman, lancar dan juga kondusif.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 Wita dengan melibatkan ketua dan anggota KPPS dari TPS 014 Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok. Pemilih yang diundang untuk terlibat dalam kegiatan ini juga terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 014 Kelurahan Kotauneng. Jumlah pemilih yang tertera di dalam DPT di TPS tersebut sebanyak 588 orang yang terdiri 265 laki-laki dan 323 perempuan.

KPU Sikka juga mengundang 21 ketua PPK dan 194 ketua PPS untuk menyaksikan kegiatan ini. Diharapkan para ketua PPK dan PPS ini bisa mentransfer pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan pungut hitung kepada KPPS di desa/kelurahan masing-masing. 

Selain itu, KPU Sikka juga mengundang beberapa pemangku kepentingan. Tampak hadir Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu, Pasi Intel Kodim 1603 Sikka Lettu Inf Nyoman Minggu, Kasi Intel Kejari Sikka Okky Prasetyo Ajie, dan Kaban Kesbangpol Sikka, Silvester Saka. 

Untuk kepentingan simulasi ini, KPU Sikka tidak menggunakan surat suara yang sebenarnya. Nama kabupaten dan provinsi pun diubah. Kabupaten Sikka diubah menjadi kabupaten Cahaya Perak, sementara nama provinsi NTT menjadi provinsi Ujung Lembayung. Begitu juga nama pasangan calon dan nomor urut pun diganti.

Pantauan GardaFlores, kegiatan ini berjalan cukup baik, walau ketua dan anggota KPPS 014 Kelurahan Kotauneng ini baru dilantik dan belum mendapat bimtek. 

Baca juga:
KPU Sikka Kekurangan 1.604 Lembar Surat Suara untuk Pilbup dan 1.026 Lembar untuk Pilgub 

Ketua PPK Alok, Bernard Tukan mengatakan, menurut rencana pihaknya baru akan memberikan bimtek kepada KPPS di Kelurahan Kotauneng hari Senin (11/11/2024).

Kegiatan pemungutan suara selesai pada pukul 13.00 Wita dan dilanjutkan penghitungan suara mulai pukul 13.30 Wita.

Usai penghitungan suara diketahui, pengguna hak suara hanya sebanyak 107 pemilih dari total DPT sebanyak 588 pemilih. Sementara pemilih DPTb sebanyak 1 orang.»

(fer)

Tags:KPU SIKKAMAUMERESimulasi Pungut Hitung Suara