Maumere, GardaFlores – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Fransiskus Xaverius Koting memberikan hiburan kepada anak-anak pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi di Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Kegiatan ini berlangsung di posko pengungsian utama pada Kamis (14/11/2024).

Baca juga:
Polres Sikka Bantu Pengungsi di Kecamatan Mego

Romo Rudi Pr, pastor paroki Koting, menjelaskan bahwa kegiatan hiburan ini dilakukan secara spontan oleh OMK untuk membantu anak-anak mengatasi trauma akibat bencana.

“Hiburan ini bertujuan mengembalikan mereka pada dunia anak-anak, seperti bermain dan bernyanyi, agar dapat melupakan sejenak situasi sulit yang mereka alami,” ujar Romo Rudi.

Selain hiburan, OMK Koting juga memberikan bantuan sembako bagi para pengungsi. Bantuan tambahan berupa makanan ringan khusus disediakan untuk anak-anak yang dinilai paling rentan mengalami trauma.

Baca juga:
Pengungsi dari Talibura Capai 880 Jiwa, Satu Desa Belum Dievakuasi

Romo Rudi juga menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak pengungsi. Ia mengimbau pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PKO) untuk menyediakan fasilitas belajar sementara di lokasi pengungsian.

“Anak-anak harus tetap mendapatkan hak belajar mereka. Kami berharap ada solusi dari dinas terkait agar mereka tidak kehilangan kesempatan pendidikan meskipun dalam kondisi pengungsian,” harapnya.

Romo Rudi berpesan agar para pengungsi tetap tabah dan memperkuat iman mereka. “Sebagai umat Katolik, kita diajak untuk tidak berputus asa. Jadikan musibah ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Tetap berdoa, semua pasti akan berlalu,” ujarnya.

Sementara itu, Lita Rianti, salah satu pengurus inti OMK Koting, menyampaikan pesan solidaritas kepada masyarakat yang terdampak bencana. “Kami ingin mengajak semua orang untuk terus berbuat baik kepada sesama dengan tulus, tanpa mengharapkan imbalan,” ungkapnya.»

(rel)

Tags:KABUPATEN SIKKAKecamatan WaigeteOrang Muda KatolikParoki Saverius Kotingpengungsi Gunung Lewotobi di Desa Egon