Maumere, GardaFlores—Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Eugenius Djara memohon maaf atas kendala layanan yang kurang maksimal dalam pelaksanaan MBG di SMAK Frateran Maumere.

Permohonan maaf itu disampaikan Eugenius Djara di Maumere, Selasa (18/2/2025).

Dia mengatakan, Program MBG di Kabupaten Sikka sempat mengalami kendala, terutama di SMA Frater Maumere, yang mengalami keterlambatan pada hari pertama dan tidak terlayani pada hari kedua.

Baca juga:
BRI Unit Pahlawan Diduga Gunakan Pinjaman Kupedes untuk Bayar Utang Nasabah

Menanggapi kendala tersebut, katanya, SPPG yang bermitra dengan Yayasan Inang Anselmia Constansia mengadakan evaluasi pada Selasa (18/02/2025) guna mencegah terulangnya permasalahan serupa.

Ia menjelaskan, keterlambatan terjadi akibat waktu pengantaran yang berdekatan dengan SMP Frater dan jumlah porsi yang cukup besar. Selain itu, kendala dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) dan waktu turut mempengaruhi distribusi.

Baca juga:
Program MBG Hari Kedua Berjalan Lancar, Dikawal Langsung Kodim 1603 Sikka

Sebagai upaya perbaikan, Eugenius mengatakan, pihaknya telah menambah tenaga kerja, termasuk juru masak, petugas persiapan, dan pemorsian makanan.

“Kami berharap dengan penambahan tenaga kerja ini, semua sekolah dapat terlayani dengan baik mulai esok hari,” ujar Eugenius.

Dengan langkah perbaikan ini, SPPG bersama Yayasan Inang Anselmia Constansia berharap program MBG dapat berjalan lancar, sehingga seluruh siswa-siswi di Kabupaten Sikka menerima manfaat makanan bergizi sesuai dengan tujuan program.»

(rel)

Tags:Eugenius DjaraProgram MBG di Kabupaten SikkaSMA Frater MaumereYayasan Inang Anselmia Constansia