Maumere, GardaFlores—Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago (JPYK) menyoroti maraknya akun palsu di media social yang kerap menyebarkan konten negatif dan tidak membangun. Kondisi ini, katanya, menyebabkan ruang digital tidak sehat.
Sorotan itu disampaikan Bupati Sikka ketika mengunjungi Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Selasa (8/4/2025).
“Media sosial kita sekarang lebih banyak memposting konten hujatan dan hal-hal subjektif, sehingga menjadikan ruang digital kita tidak sehat,” ujarnya. “Bahkan, postingan-postingan oleh akun palsu sepertinya dilakukan secara by design,” tambahnya.
Baca juga:
Kadis Kominfo Sikka Akan Minta Kemendigi dan BSSN Takedown Grup Medsos Penyebar Kebencian
JPYK menegaskan bahwa dirinya dan jajaran siap menerima kritik, selama kritik tersebut bersifat membangun dan disampaikan secara objektif.
Sebagai upaya membangun narasi positif, JPYK mendorong partisipasi kelompok seni dan generasi muda dalam mengisi ruang digital dengan konten inspiratif.
“Manfaatkan ruang digital dengan pesan-pesan positif melalui flyer bagi kaum muda. Hidupkan event-event bagi kaum muda untuk mengimbangi publikasi negatif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyoroti pentingnya transformasi digital pemerintahan melalui pengembangan e-government. Salah satu fokus saat ini adalah pembangunan jaringan intra pemerintah berbasis fiber optic.
JPYK meminta Diskominfo untuk segera menyiapkan peluncuran program e-government Kabupaten Sikka sebagai langkah awal menuju sistem pelayanan publik berbasis digital yang efisien dan transparan.
Baca juga:
FPMS Nian Sikka Laporkan 22 Akun Palsu Penyebar Hoaks ke Polres
Sebelumnya, di hadapan Bupati JPYK, Kadis Kominfo Very Awales Syukur melaporkan kondisi kantor, tugas pokok dan fungsi (tupoksi), jumlah pegawai, serta struktur organisasi Dinas yang dipimpinnya.
Awales juga menjelaskan sejumlah capaian serta tantangan yang dihadapi dinas, khususnya keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kerja.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sikka memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar tetap semangat dalam bekerja dan berkomitmen melayani masyarakat. “Bekerjalah untuk masyarakat, bukan untuk bupati dan wakil bupati,” pesan JPYK.»
(rel)