Maumere, gardaflores.com—Penjabat Sekda Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa mengatakan, peningkatan sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Sikka wajib diemban. Begitu juga jaringan listrik dan telekomunikasi terus diupayakan.

Penjabat Sekda yang akrab dipanggil Femy Bapa ini mengatakan hal tersebut dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang III di Gedung DPRD Sikka, Kamis (1/8/2024).

Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Sikka Donatus David ini, Femy Bapa mewakili Penjabat Bupati Sikka membacakan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sikka.

Dalam pemandangan umum fraksi-fraksi disebutkan, ruas-ruas jalan yang perlu ditingkatkan antara lain, ruas Habi-Nele, ruas jalan dalam Kota Maumere, Bola-Hale, Riipua-Nirangkliung, Waigete-Galit, Kisa-Magepanda, Boganatar-Ojan, Hale-Kilawair, Nangablo-Hagarahu, Talibura-Napung Mali, Nangahale-Batas Flotim, Natar Geran-Bendungan Waigete, Krica-Nitung, Lekebai-Wololangga dan Loke-Poma.

Fraksi juga meminta perhatian Pemerintah untuk ruas jalan Bola Hale pada titik pantai Desa Nenbura, Kecamatan Doreng. Ruas jalan tersebut selama dua tahun mengalami kerusakan akibat abrasi. Tetapi hal ini selalu dilupakan pemerintah, walau sudah direkomendasikan DPRD dalam pembahasan RAPBD pada bulan November 2023 agar  segera diperbaiki menggunakan dana darurat.

Para Camat dan Lurah turut hadir dalam Rapat Paripurna IV Masa Sidang III di Gedung DPRD.

Femy Bapa mengatakan, terhadap harapan fraksi terkait ruas jalan dalam Kota Maumere, Bola-Hale pada titik pantai Desa Nenbura Kecamatan Doreng, dan Lekebai-Wololangga telah dianggarkan pada tahun 2024. Sedangkan ruas jalan lainnya sedang dalam proses pengerjaan.

Demikian halnya ruas jalan Habi-Nele, Riipua-Nirangkliung, Waigete-Galit, Kisa-Magepanda, Boganatar-Ojan, Hale-Kilawair, Nangablo-Hagarahu, Talibura-Napung Mali, Natar Geran-Bendungan Waigete, Krica-Nitung dan Loke-Poma.

Terhadap pemandangan umum fraksi tersebut, Femy Bapa menjelaskan, upaya untuk peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan merupakan tanggungjawab yang harus diemban. Jika dengan anggaran DAU yang tersedia belum mampu menjawab semuanya, maka pemerintah tetap berupaya mancari sumber pembiayaan lainnya.

Dalam pemandangan umum, fraksi-fraksi juga meminta agar pemerintah memperhatikan daerah-daerah yang  masih mengalami kesulitan signal telekomunikasi dan jaringan listrik. Seperti di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Wukur Kecamatan Lela dan Rotat di Desa Egon Gahar, Gunit Desa Natakoli serta Glak di Desa Hale, Kecamatan Mapitara.

Terkait harapan fraksi tersebut, Femi menjelaskan bahwa perluasan jangkauan signal telekomunikasi menjadi kewenangan operator telekomunikasi yakni PT. Telkom, dan pemasangan jaringan listrik sepenuhnya menjadi kewenangan PT. PLN. Tetapi  Pemerintah tetap melakukan koordinasi agar jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik dapat menjangkau semua wilayah di Kabupaten Sikka.»(rel)

Tags:DONATUS DAVIDDPRDFEMI BAPAMASA SIDANG IIIRAPAT PARIPURNA IVRUAS JALANSEKDA SIKKASikka