Maumere, GardaFlores – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sikka melakukan berbagai inovasi baru. Sekurangnya ada tiga inovasi yakni “Jalan Mantan”, “Desak” dan “Cinta Panas”.
Demikian disampaikan Kadis Dukcapil Johanes B. C. Putu Botha, di Maumere, Selasa (17/12/2024).
Putu Botha mengatakan, inovasi-inovasi tersebut yakni “Jalan Layani Masyarakat Rentan” (Jalan Mantan), “Desa Sadar Administrasi Kependudukan” (Desak), dan “Cari Info Terbitkan Akta Pasangan Nikah” (Cinta Panas). Semua inovasi ini bertujuan untuk mempermudah akses terhadap administrasi kependudukan.
Baca juga:
Dinas PKO Sikka Gelar Turnamen Futsal Tingkat SD dan SMP
Dengan inovasi yang telah diterapkan, Dukcapil berhasil mengumpulkan data penduduk yang belum memiliki KTP, kartu keluarga, serta dokumen penting lainnya. Putu menyampaikan bahwa inovasi yang dimulai pada Januari 2024 ini, khususnya Jalan Mantan, telah memberikan hasil yang signifikan.
“Kami mulai dengan inovasi Jalan Mantan sejak Januari 2024, dan hasilnya sangat memuaskan,” ujarnya.
Inovasi Jalan Mantan ditujukan bagi masyarakat yang berada dalam kondisi rentan, baik dari aspek fisik, sosial, maupun psikologis. Pelayanan akan lebih mudah diakses setelah laporan dari masyarakat diterima, di mana petugas akan datang untuk melakukan pendataan dan proses dokumen kependudukan.
Inovasi selanjutnya adalah Desa Sadar Administrasi Kependudukan (Desak) di mana petugas akan mendatangi langsung masyarakat, termasuk ke wilayah pelosok yang terpencil. Langkah ini diambil untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan membongkar anggapan bahwa dokumen kependudukan hanya akan diurus jika ada kebutuhan mendesak.
Putu menilai bahwa fenomena ini terjadi karena akses menuju kantor Dukcapil Sikka yang cukup jauh, biaya yang tinggi, dan minimnya komunikasi. Oleh karena itu, Dukcapil meluncurkan inovasi baru ini dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan serta mempermudah akses mereka terhadap layanan yang ada.»
(rel)