Maumere, GardaFlores—Satuan Narkoba Polres Sikka berhasil menangkap dua orang pengedar narkoba di lokasi berbeda, Sabtu (8/3/2025) malam.
Penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita di Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur. Di lokasi ini petugas mengamankan MFD (36), warga Dusun Nangahaledoi, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete. Dia diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta dan tinggal di Waioti, Kecamatan Alok Timur. Selain itu, aparat juga mengidentifikasi seorang terduga lainnya, RW (32), yang berasal dari Sulawesi, namun saat ini tinggal di Dusun Nangahaledoi, Kecamatan Waigete.
Baca juga:
Denda 1 Hektar Tanah Tak Disanggupi, Sidang Adat Nyaris Ricuh
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, mengonfirmasi adanya penyalahgunaan dan penyebaran narkoba di Maumere. Menurutnya, para saksi yang mengetahui aktivitas perdagangan narkoba tersebut antara lain Ferdinandus B (41), Davis S (40), dan Paulinus Chalindra Mosa (40).
Dalam penangkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita satu paket plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis shabu. Yermi menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai kegiatan peredaran narkotika di Kelurahan Beru. Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil menangkap MFD dan menemukan barang bukti yang disimpan dalam dus rokok Marlboro menthol.
Baca juga:
Kapolres Sikka dan Bhayangkari Bagikan Takjil kepada Masyarakat
Setelah interogasi, MFD mengaku bahwa paket shabu tersebut adalah milik RW. Tim Sat Narkoba pun melakukan pengembangan dan pada pukul 21.20 Wita, RW ditangkap di Gudang Hasil Bumi Kopra, Dusun Nangahaledoi. RW bersikap kooperatif selama penangkapan.
Sebagai tindak lanjut, Polres Sikka telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian, termasuk pembuatan laporan polisi, pemeriksaan dan interogasi terhadap terduga dan saksi, penyitaan barang bukti, serta pemeriksaan urine terhadap terduga pelaku. Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut untuk memastikan penegakan hukum yang efektif terhadap kasus ini.»
(rel)