HUMANIORA
Mengabdi 10 Tahun, Pendamping PKH di Sikka Diberhentikan Sepihak
Maumere, GardaFlores – Paulus Thomas Morus, S.Fil, seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, kini harus menghadapi kenyataan pahit setelah 10 tahun setia mengabdi. Tanpa proses yang jelas dan tanpa kesempatan membela diri, Thomas diberhentikan secara sepihak dari pekerjaannya.
Thomas, yang sejak Desember 2013 melayani keluarga miskin di daerahnya, awal tahun ini masih tercatat resmi dalam Surat Keputusan (SK) Direktur Jaminan Sosial yang mengangkatnya sebagai pendamping PKH untuk 2024. Namun, tak lama setelah itu, posisinya hilang tanpa kabar dan tanpa penjelasan resmi.
Baca juga:
Warga Lima Desa Terdampak Erupsi Lewotobi di Sikka Butuh Air Bersih
Pada rapat evaluasi Februari lalu, Thomas menerima kabar mengejutkan, nilai kinerjanya dinyatakan terendah, hanya 5. Penilaian itu menjadi alasan utama penghapusannya dari program, padahal proses penilaian tersebut berlangsung secara tertutup, tanpa dialog, tanpa klarifikasi, dan tanpa peninjauan langsung di lapangan.
“Saya hanya ingin kesempatan untuk menjelaskan dan memperbaiki, bukan langsung diusir,” kata Thomas dengan nada getir saat ditemui pada Selasa (15/7/2025).
Lebih tragis lagi, sejak akhir 2022 hingga berulang kali sepanjang tahun 2023 dan 2024, aksesnya ke aplikasi pelaporan kegiatan daring PKH sengaja dikunci. Akibatnya, ia tidak bisa melaporkan aktivitas sehari-hari dan otomatis tidak menerima honor yang selama ini menjadi sumber penghasilan utamanya. Setiap bulan, honor sebesar Rp600 ribu yang menjadi harapan keluarganya menguap begitu saja.
Baca juga:
Luncurkan Program Beasiswa “1 RTM 1 Sarjana” untuk Percepat Penurunan Angka Kemiskinan
Dalam upaya mencari keadilan, Thomas melayangkan surat resmi ke Penjabat Bupati dan berbagai instansi terkait. Bahkan Sekda Sikka turun tangan memfasilitasi pertemuan resmi pada Mei 2024. Namun, hingga saat ini, keputusan resmi atas nasib Thomas belum juga turun.
Situasi ini makin membelit keluarganya. Thomas mengaku gaji yang seharusnya diterima sudah dijadikan agunan pinjaman di bank. “Saya kesulitan bayar cicilan, sementara pekerjaan dan penghasilan saya hilang begitu saja. Ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi soal hidup keluarga saya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Hingga kini, Kepala Dinas Sosial dan Koordinator PKH Sikka belum memberikan respons atas kondisi ini. Sementara Thomas tetap berharap ada keadilan dan solusi yang bisa mengembalikan haknya.»
(rel)
HUMANIORA
HUT Humas Polri ke-74, Polres Sikka Gelar Aksi Donor Darah
Maumere, GardaFlores — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 yang jatuh pada 30 Oktober 2025 mendatang, Humas Polres Sikka menggelar kegiatan donor darah pada Rabu (22/10/2025) di Kantor PMI Cabang Sikka, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Kegiatan sosial ini melibatkan personel Humas Polres Sikka, personel Sat Samapta Polres Sikka, serta mahasiswa magang dari Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere.
Ranperda Tentang Tugas Belajar, Izin Belajar, dan Bantuan Belajar Disetujui DPRD Sikka
Menurut keterangan dari Humas Polres Sikka, pelaksanaan donor darah tersebut merupakan bagian dari kegiatan serentak jajaran Humas Polri di seluruh Indonesia.

“Aksi donor darah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan darah dalam perawatan medis,” jelas perwakilan Humas Polres Sikka.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta berakhir pada pukul 11.00 WITA.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan donor darah ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus memperkuat citra positif Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.»(rel)
HUMANIORA
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Kolom Abu Mencapai 10 Kilometer
Maumere, GardaFlores – Gunung Lewotobi Laki-laki di wilayah Kabupaten Flores Timur meletus lagi, Rabu (15/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.35 dan diperkirakan menyemburkan abu setinggi 10 kilometer.
Letusan itu sudah “diprediksi” oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sekitar 4 jam sebelum letusan terjadi, PVMBG secara resmi menaikkan status Gunung Lewotobi dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa, 14 Oktober 2025, pukul 21.30 WITA.
Ribuan Umat Hadiri Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere di Sanctuarium Wisung Fatima Lela
Disebutkan, kenaikan status ini dilakukan setelah hasil pemantauan menunjukkan adanya peningkatan signifikan aktivitas kegempaan, khususnya gempa vulkanik dalam yang mengindikasikan adanya suplai magma baru dari bawah permukaan menuju ke puncak gunung. Kondisi tersebut menandakan potensi erupsi eksplosif masih dapat terjadi.
Disebutkan, berdasarkan pengamatan visual periode 13–14 Oktober 2025, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut dengan intensitas tebal. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal setinggi 50–500 meter dari puncak.
Kondisi cuaca di sekitar gunung bervariasi antara cerah dan hujan, dengan suhu udara berkisar 22,7–34,3°C. Arah angin tercatat lemah ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Bupati Juventus Kukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Sikka Periode 2025–2030
Dari hasil pengamatan seismik, tercatat: 1 kali Gempa Letusan, 4 kali Gempa Guguran, 9 kali Gempa Hembusan, 1 kali Gempa Harmonik, 23 kali Gempa Tremor Non-Harmonik, 1 kali Gempa Tornillo, 22 kali Gempa Vulkanik Dalam, 2 kali Gempa Tektonik Lokal, 11 kali Gempa Tektonik Jauh, dan 1 kali Getaran Banjir.
PVMBG menyebut, aktivitas kegempaan tersebut menunjukkan suplai magma ke permukaan masih terus berlangsung, sehingga kemungkinan terjadinya erupsi dalam waktu dekat tetap tinggi.
Seiring kenaikan status menjadi Level IV (Awas), PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah, serta 7 kilometer sektoral pada arah barat laut–timur laut.
“Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” demikian imbauan dalam laporan resmi yang ditandatangani oleh Kepala Badan Geologi, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc.
Enam Bangunan Ludes Terbakar di Kota Uneng, Satu Korban Alami Luka Bakar Serius
PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya, serta tetap memantau perkembangan aktivitas gunung melalui situs resmi Magma Indonesia (https://magma.esdm.go.id) dan media sosial Badan Geologi.
Selain ancaman erupsi, masyarakat di sekitar lereng gunung diminta mewaspadai potensi banjir lahar jika terjadi hujan lebat, terutama bagi warga di sepanjang daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, seperti di Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.
PVMBG juga mengimbau masyarakat terdampak hujan abu vulkanik agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan. Sebaran abu vulkanik juga dapat mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan apabila mengarah ke wilayah udara tersebut.
Pemerintah daerah diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera dan PVMBG untuk langkah-langkah mitigasi bencana yang tepat.»(*/rel)
HUMANIORA
Ribuan Umat Hadiri Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere di Sanctuarium Wisung Fatima Lela
Maumere, GardaFlores — Ribuan umat Katolik dari seluruh paroki di wilayah Keuskupan Maumere menghadiri perayaan Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere di Sanctuarium Wisung Fatima Lela, Senin (13/10/2025).
Kegiatan rohani dan spiritual tahunan ini dihadiri sekitar 9.000 peziarah, bersama para imam dari 36 paroki, serta biarawan dan biarawati dari berbagai tarekat religius.
Berdasarkan pantauan media ini, sejak pukul 09.00 WITA umat dari berbagai paroki mulai berdatangan ke Lela dan langsung menuju Gereja St. Maria Imakulata serta area sanctuarium.
Prosesi ziarah dimulai pukul 14.30 WITA, ditandai dengan arak-arakan umat dari Gereja St. Maria Imakulata menuju Sanctuarium Wisung Fatima sambil melantunkan doa dan nyanyian dengan penuh kekhidmatan.
Bupati Juventus Kukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Sikka Periode 2025–2030
Setibanya di lokasi ziarah sekitar pukul 15.00, acara dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.
Dalam homilinya, Mgr. Ewaldus mengatakan, ziarah tahun ini bertepatan dengan Tahun Jubelium, yang mengusung tema “Berziarah Bersama Maria Menuju Sumber Pengharapan.” Ia menekankan bahwa di tengah situasi dunia yang diwarnai perang, krisis kemanusiaan, dan kemerosotan moral, umat dipanggil untuk memulihkan relasi dengan Tuhan dan sesama melalui devosi kepada Bunda Maria.
“Devosi kepada Bunda Maria di tengah Tahun Jubelium menjadi momentum berahmat bagi kita semua untuk membangun dan memulihkan kembali relasi kemanusiaan dan relasi kita dengan Tuhan,” ujar Uskup Ewald.
Menjelang HUT ke-35, SMAS Bhaktyarsa Gelar Jalan Sehat dan Lomba Paduan Suara
Rangkaian kegiatan ziarah diawali dengan Doa Triduum selama tiga hari (9–11 Oktober 2025), disusul dengan salve, sakramen tobat, prosesi, serta ziarah lilin ke Puncak Golgota di kawasan sanctuarium.
Secara iman, Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere menjadi sarana pembinaan spiritual bagi umat untuk memperdalam devosi kepada Bunda Maria sebagai perantara rahmat dan sumber pengharapan. Tradisi lokal seperti ungkapan “Lunung kunung, wate ha” (menyatukan hati umat bersama Putra Maria, Yesus Kristus) dan doa devosional “Priping ei Inang Piring, gong ei Inang korok” (memohon perlindungan dan pengharapan kepada Bunda Penolong) turut menguatkan makna ziarah ini.
Perayaan Ekaristi ditutup dengan nyanyian meriah dari koor Paroki Renha Rosary Hale Hebing, yang mempersembahkan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat dan penghayatan.»(rel)
-
HUMANIORA4 months agoSemangat Pengabdian Aipda Hironimus T. Werang di Tengah Keterbatasan Fisik
-
HUMANIORA3 months agoTHS-THM cetak 146 Pelatih dalam UKT se-Nusa Tenggara dan Timor Leste
-
GARDAPLUS3 months agoKetika Pengabdian Tak Dihargai (Catatan Kritis atas Pemberhentian Sepihak Pendamping PKH di Sikka)
-
HUKRIM3 months agoMasuk Pekarangan Tanpa Izin, Delapan Staf BRI Cabang Maumere Dipolisikan
-
HUMANIORA7 months agoPemkab Sikka Ancam Cabut Izin Pangkalan Minyak Tanah yang Langgar Aturan
-
EKONOMI3 months agoAnggota DPRD Sikka Desak Kadis Perindagkop Fokus Benahi Pasar Alok Sebelum Relokasi
