Maumere, GardaFlores – Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia, Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil, MA memprotes Keputusan KPU Sikka yang tidak melibatkan lembaganya dalam kegiatan Debat Publik antar paslon Bupati dan Wakil Bupati Sikka sebagai panelis.

Protes itu disampaikan Dr. Jonas K.G.D. Gobang, S.Fil, MA atau yang biasa disapa Gerry Gobang dengan mendatangi Kantor KPU Sikka, Rabu (23/10/2024) siang.

Ia datang ditemani Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama dan Kabag Kemahasiswaan. Mereka diterima Plh Ketua KPU Sikka, Yosef Fredianus Boy Gapo bersama 2 komisioner lain masing-masing, Harun Al Rasyid dan Ignatius Irvanto Chandra Say.

 
BACA JUGA
KPU Sikka Siap Gelar Debat Paslon, Dewi Leba Jadi Moderator

“Saya datang ke kantor KPU Sikka untuk menyampaikan pernyataan sikap kami. Kami merasa sangat kecewa karena KPU Sikka tidak melibatkan dosen kami sebagai akademisi yang otonom dan independen dalam perhelatan Pilkada ini sebagai panelis,” kata Gerry Gobang usai bertemu dengan para komisioner KPU Sikka.

“Kami merasa ada keputusan yang keliru, yang harus diluruskan oleh KPU Sikka. Mengapa Unipa tidak dilibatkan? Padahal dosen kami sudah diundang dan diproses, tapi kemudian dibatalkan,” lanjutnya.

Keputusan KPU Sikka ini, menurutnya, berdampak pada kredibilitas Unipa Indonesia. “Sehingga kami datang untuk meminta penjelasan dari para komisioner KPU Sikka,” tegasnya.

Penjelasan KPU Sikka ini, kata Gerry Gobang, sangat penting untuk disampaikan kepada civitas academica. Mereka bertanya-tanya kenapa Unipa tidak dilibatkan dalam debat paslon sebagai panelis.

Gerry Gobang mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa dosen Unipa tidak dilibatkan kerana dikaitkan dengan status Ketua Yayasan Unipa yang juga Ketua Partai Politik di Kabupten Sikka.

“Saya akan sangat kecewa kalau Unipa tidak dilibatkan dalam kegiatan Debat Publik karena dikaitkan dengan posisi Ketua Yayasan Unipa. Ini sangat merendahkan martabat demokrasi di Nian Tana ini,” katanya.

Ia menegaskan, dirinya sangat menyesal jika keputusan KPU Sikka untuk tidak melibatkan Unipa karena alasan tersebut.

Plh Ketua KPU Sikka, Yosef Fredianus Boy Gapo ketika dikonfirmasi mengatakan, keputusan KPU Sikka tentang keanggotaan Tim Panelis Debat Publik ini merupakan hasil Rapat Pleno KPU Sikka.

Sebelum Rapat Pleno, katanya, sudah ada Rapat Koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Dalam Rakor, kata Boy Gapo, ada usul saran dari para peserta.

“Berdasarkan usul saran dalam Rakor, kita gelar Rapat Pleno dan hasilnya seperti sudah disampaikan kepada publik,” katanya.

Sebagai informasi, KPU Kabupaten Sikka siap menggelar debat publik antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Tahun 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Ballroom Sikka Convention Center (SCC), Kamis (24/10/24).

Debat ini akan dipandu oleh mantan jurnalis MNC Dewi Melania Triyanti Leba atau biasa disapa Dewi Leba. Sementara materi debat dipersiapkan oleh 5 orang Panelis dari IFTK Ledalero, Universitas Muhammadiyah Maumere, Universitas Nusa Cendana Kupang, Unika Widya Mandira Kupang dan Universitas Muhammadiyah Kupang.»

(fer)

Tags:debat paslon bupatigerry gobangKPUpanelisunipaunipa indonesia