Maumere, gardaflores.com – Selasa (6/8/2024) petang, suasana di Jalan Don Juang, Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, sempat ramai. Ratusan warga sekitar mendatangi Ruko Indomesin.

Warga datang beramai-ramai karena dua cucu almarhumah Erni Trio, nenek yang ditemukan tewas dan sudah membusuk dalam Ruko tersebut, bermaksud menjemput kakek mereka Longginus Rustanto (89). Longginus adalah suami almarhumah nenek Erni Trio.

Kedua cucu itu, Ermelinda Indah dan Richardo. Selama ini mereka tinggal di Labuanbajo, Manggarai Barat. Mereka datang ke Maumere untuk menjenguk kakek dan nenek mereka, Longginus dan Erni.

Malangnya, nenek Erni sudah meninggal. Ia diduga ditelantarkan oleh Johni Titi dan keluaranya. Akibat kematian nenek Erni yang menyedihkan itu, Indah dan Ricardo bermaksud untuk menjemput kakek Longginus.

Niat Indah dan Ricardo ini ditentang Johni Titi dan isterinya, serta anak mereka Amelia. Situasi sempat memanas. Warga sekitar yang berdatangan setelah mendengar ribut-ribut di Ruko Indomesin, sempat tersulut. Ada yang sempat melempar batu ke atap Ruko tersebut.

Ermelinda Indah dan Richardo bersama kakek Longginus. Ketika ditemukan, kakek Longginus tampak duduk di lantai kasar beralas selembar karung. Tangis kedua cucunya tidak terbendung, ketika melihat kondisi kakek mereka dalam keadaan sakit dan stroke.

Ketua RT, pegawai kelurahan dan petugas Linmas juga datang ke lokasi kejadian. Pihak kepolisian pun datang setelah dihubungi untuk melakukan mediasi. Johni dan isterinya terpaksa menyerah.

Ketika ditemukan, kakek Longginus tampak duduk di lantai kasar beralas selembar karung. Tangis kedua cucunya tidak terbendung, ketika melihat kondisi kakek mereka dalam keadaan sakit dan stroke. Kaki kanannya sudah tidak dapat digerakan lagi.

Di lokasi kejadian, tampak hadir pula sekretaris Tim Relawan untuk Kemanusian Flores (Truk-F), Heni Hungan.

Heni berkoodinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan mediasi. Ia juga meminta Johni Titi untuk membuka akses.

“Saya patut menyampaikan apresiasi kepada warga Kotauneng yang begitu peduli membantu kedua anak ini untuk mengevakuasi kakek mereka yang sedang dalam kondisi sakit dan stroke”, kata Heni Hungan.

»(rel)

Tags:ERNI TRIOJALAN DON JUANGKOTAUNENGLONGGINUSMAUMERESUAMI NENEK ERNI