Maumere, gardaflores.com—Keluarga besar Erni Trio alias Moe (85), menyesalkan rencana Amelia untuk mengirim jenazah neneknya ke Surabaya.
Jenazah Erni Trio ditemukan sudah membusuk dan berulat di Ruko Indomesin, Jalan Don Juan Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, Sabtu (3/8/2024). Jenazah tersebut ditemukan oleh Amelia, cucu Erni Trio.
Penyesalan keluarga besar Erni Trio itu disampaikan Kornelis, keponakan Erni Trio, Senin (5/8/2024) di Waidoko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.
Ia mengatakan, Amelia berniat untuk mengirim jenazah neneknya Erni Trio ke Surabaya untuk dimakamkan. Tetapi rencana itu berhasil dicegahnya dengan alasan hendak diotopsi.
Menurut Kornelis, keluarga besarnya berada di Maumere. Tidak ada yang tinggal di Surabaya. “Untuk apa mengirimkan mayat nenek Erni ke Surabaya? Sementara di Surabaya tidak ada keluarga. Karena alasan untuk kepentingan otopsi, saya minta jangan dibawa ke Surabaya, sehingga rencana Amelia itu batal,” kata Kornelis.
Ia mengatakan, jenazah Erni Trio akhirnya dimakamkan di Perkuburan Cina, Iligetang, Minggu (4/8).
Kornelis menambahkan bahwa keluarga besar yang tinggal di Maumere merasa sangat kecewa dengan perlakuan Johni T dan keluarganya terhadap almarhumah Erni yang diduga meninggal akibat ditelantarkan.
Indah, salah satu cucu nenek Erni, mengatakan ia sangat rindu terhadap oma dan opanya yang sudah lama tidak ditemuinya. Ia mengaku kaget atas kematian omanya, dan berharap bisa bertemu dengan opanya yang saat ini masih berada di kediaman keluarga Johni T di Ruko Indomesin.
“Kami datang dari Labuan Bajo hanya untuk menemui oma dan opa. Tapi tiba di Maumere kami mendengar oma sudah meninggal dalam kondisi yang sangat menyedihkan. Kini kami berharap bisa menemui opa kami yang masih berada di rumah Om Johni,” kata Indah.
»(rel)