Maumere, GardaFlores—Pusat Jajanan dan Cinderamata (PJC) di depan Kantor Camat Alok,  Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, saat ini dalam kondisi memprihatikan. Fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sikka tersebut terlihat tidak terawat, dengan rumput tinggi yang tumbuh subur dan pencahayaan yang minim pada malam hari.

Rinaldo, seorang warga Kelurahan Madawat, mengungkapkan bahwa keadaan PJC sudah lama tidak diperhatikan. “Rumput sudah tumbuh tinggi, tetapi tidak ada tindakan perawatan. Kondisi pada malam hari juga sangat gelap, dan tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi tongkrongan pemuda,” katanya.

Baca juga:
Gerakan Penanaman Jagung Sejuta Hektar Secara Simbolis Dilakukan di Desa Nelle Barat

Menurut Rinaldo, seharusnya PJC menyediakan gerai-gerai makanan dengan menu yang beragam untuk menarik pengunjung. “Setiap hari, tempat ini terlihat sepi. Seharusnya ada arus orang keluar masuk untuk membeli jajanan kuliner atau cinderamata,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk menata lokasi ini. “Harus dipersiapkan dengan baik agar ke depannya lokasi ini bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung,” pintanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Ferdinan Evensius Edomeko, mengakui kondisi PJC yang tidak terawat. “Kami sudah berupaya untuk melakukan pembersihan, namun keterbatasan anggaran menjadi kendala. Saat ini, kami masih menunggu dana untuk sewa alat potong rumput dan BBM,” jelasnya.

Baca juga:
Jumlah Pengunjung Berkurang, Pedagang Segel Portal Pasar Alok

Edomeko menambahkan bahwa masalah penerangan juga menjadi perhatian. “Lampu taman dan lampu di panggung sudah dipasang, namun sering dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini menjadi tantangan bagi kami,” ungkapnya.

Pihak Dinas Pariwisata berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah yang dikeluhkan masyarakat dan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di PJC. Dengan perhatian dan kerjasama, diharapkan PJC dapat berfungsi optimal dan mendukung kemajuan daerah.»

(rel)

Tags:Ferdinan Evensius EdomekoKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka