Maumere, GardaFlores—Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, sebanyak 1.283 pemudik tiba di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, menggunakan KM Bukit Siguntang pada Jumat (28/3) pukul 22.00 Wita.
Selain melakukan pengamanan kedatangan pemudik, Polres Sikka juga memfasilitasi pemulangan enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dideportasi. Keenam PMI tersebut berasal dari beberapa daerah di Provinsi NTT, yaitu satu orang asal Kabupaten Sikka, satu orang asal Kabupaten Manggarai Timur, tiga orang asal Kabupaten Flores Timur, dan satu orang asal Kabupaten Nagekeo.
Baca juga:
Satuan Lalu Lintas Polres Sikka Amankan Ramadan Running Race
Identitas para PMI deportasi tersebut adalah Darius Niki (61) asal Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur; Yul Acong Bin Fransiskus (43) asal Desa Kolidetung, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka; dan Muhammad Abel (40) asal Kabupaten Nagekeo. Dua PMI lainnya diterima oleh petugas BP3MI Kabupaten Sikka untuk menjalani proses lebih lanjut.
Tiga PMI asal Flores Timur telah didata di atas kapal KM Bukit Siguntang oleh petugas BP3MI Kabupaten Sikka dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Laut Lewoleba pada Sabtu (29/3) pukul 06.00 WITA.
Baca juga:
Polres Sikka Bagikan Takjil kepada Masyarakat Selama Bulan Ramadhan
Namun, terdapat kendala dalam proses pendataan, yaitu salah satu PMI bernama Muhammad Abel tidak ditemukan saat pemeriksaan kembali. Petugas menduga yang bersangkutan tidak termonitor saat turun dari kapal. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pencarian dan koordinasi guna memastikan keberadaan pekerja migran tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP John Manullang, mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Muhammad Abel agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.»
(rel)