Connect with us

EKONOMI

Selesaikan Persoalan dengan Nasabah, BRI Cabang Maumere Kedepankan Prinsip Transparansi dan Itikad Baik

Published

on

Pimpinan BRI Cabang Maumere, I Nyoman Slamet Destrawan.

Maumere, GardaFlores – Pimpinan Kantor Cabang BRI Maumere, I Nyoman Slamet Destrawan mengatakan, pihaknya mengedepankan prinsip transparansi dan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan dengan nasabah.

Slamet Destrawan mengatakan hal itu ketika dihubungi Jumat (8/8/2025),  menyusul berbagai dinamika yang muncul terkait proses lelang agunan kredit oleh BRI Cabang Maumere.

Menurut Nyoman, terdapat tiga hal utama yang perlu diketahui publik: Pertama, proses lelang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Seluruh tahapan dilakukan secara terbuka, transparan, dan dapat diakses oleh publik sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.

Kedua, BRI telah melakukan mediasi langsung dengan debitur sebagai bentuk itikad baik. Tujuannya adalah untuk mendengarkan aspirasi nasabah serta mencari solusi terbaik dalam koridor hukum.

Baca juga:
Tim Gabungan Pantau Stok dan Harga Pangan di Pasar Alok dan Bulog Maumere

Ketiga, dalam seluruh kegiatan operasional bisnis, BRI berkomitmen menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG), termasuk dalam hal penanganan kredit bermasalah.

“BRI senantiasa hadir dengan semangat melayani dan mencari jalan keluar terbaik bersama nasabah, tanpa mengabaikan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Nyoman menegaskan.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat serta menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.

Sebagai informasi, belum lama ini, Yustinus Doni Irwan Ngari, SH, selaku kuasa hukum debitur EL, RW, dan ET mendesak Bank BRI Cabang Maumere dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) NTT untuk segera menghentikan proses pelelangan terhadap agunan milik kliennya.

Desakan itu disampaikan Doni dalam konferensi pers di Maumere, Selasa (5/8/2025) menyusul dugaan pelanggaran prosedur dan tindakan pembohongan oleh salah satu staf BRI terhadap debitur.

Baca juga:
Buka Rakor Nakertrans se-NTT, Wabup Sikka: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tinggi, Pengangguran Terbuka Turun Tipis

Menurut Doni, kliennya meminjam dana sebesar Rp 2,05 miliar dari BRI Cabang Maumere sejak 2021, dengan agunan berupa tiga sertifikat tanah: SHM Nomor 519/Kota Uneng dan SHM Nomor 1420/Waioti atas nama RW, serta SHM Nomor 270/Wairkoja atas nama ET.

Doni mengatakan, kliennya belum pernah menerima salinan perjanjian pembiayaan dari pihak bank, yang seharusnya wajib diberikan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 35 Tahun 2018. Regulasi itu menyebutkan bahwa perusahaan pembiayaan wajib menyerahkan salinan perjanjian kepada debitur paling lambat tiga bulan sejak tanggal perjanjian.»(rel)

EKONOMI

Produk Pangan Lokal Diburu Pengunjung, Sampah Plastik Cemari Festival Jelajah Maumere

Published

on

Peserta Festival Jelajah Maumere, salah satu UMKM dari Desa Wolonwalu Kecamatan Bola. IST

Maumere, GardaFlores – Produk pangan lokal olahan UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sikka laris manis dalam Festival Jelajah Maumere (FJM) yang digelar di Lapangan Kota Baru, Maumere, 17–19 September 2025. Antusiasme pengunjung yang memadati arena festival membuat stand UMKM tak pernah sepi pembeli.

Aneka makanan dan camilan khas Sikka disajikan mengelilingi arena hiburan, memberi pilihan lezat bagi masyarakat yang datang bukan hanya untuk menyaksikan penampilan artis, seperti Silet Open Up, tetapi juga menikmati kuliner lokal.

Polres Sikka dan Nagekeo Salurkan Bantuan Mabes Polri, Tim K-9 Intensif Cari Korban Banjir Mauponggo

Namun di balik keramaian itu, muncul persoalan serius: sampah plastik berserakan di area festival. Bekas gelas air mineral, bungkus makanan, dan wadah camilan ringan terlihat menumpuk di sudut-sudut lapangan, memantik keluhan berbagai pihak.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sikka, Drs. Adeodatus Buang da Cunha mengatakan, pihaknya sudah memberi himbauan agar pengunjung menjaga kebersihan.

12 Imam Baru Ditahbiskan di Maumere, Bupati Sikka: “Berkat Besar bagi Gereja dan Masyarakat”

“Kami sudah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Semua bungkus makanan, plastik, dan gelas minuman harus masuk ke tempat sampah. Hiburan boleh dinikmati, tetapi kebersihan lingkungan tidak boleh diabaikan,” kata Buang.

Senada dengan itu, Elis, salah satu pelaku UMKM peserta festival, menilai kesadaran masyarakat masih rendah.

“Banyak pengunjung seenaknya membuang sampah bekas makanan atau minuman di tanah. Padahal tempat sampah sudah disediakan. Kebersihan ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.»(rel)

Continue Reading

EKONOMI

Hingga Awal September, Bulog Maumere Sudah Salurkan 568 Ton Beras Murah

Published

on

Kepala Bulog Maumere Marthen Luther Sesa. GARDAFLORES/KAREL PANDU

Maumere, GardaFlores – Hingga awal September 2025, Bulog Cabang Maumere sudah menyalurkan beras murah sebanyak 568 ton di 21 kecamatan.

Kepala Bulog Maumere, Marthen Luther Sesa mengatakan hal itu di Maumere, Jumat (12/9/2025).

Ia menjelaskan masih ada stok 2.200 ton beras yang akan didistribusikan hingga Desember 2025. “Masih ada 2.200 ton lagi yang akan disalurkan hingga akhir tahun. Saya pastikan stok beras di Kabupaten Sikka aman sampai Januari tahun depan,” tegas Marthen.

Festival Jelajah Maumere 2025 Angkat Tema Wini Ronan(g)

Lebih lanjut, Marthen mengatakan, selain penyaluran di wilayah daratan, Bulog bersama TNI AL juga akan mendistribusikan beras murah ke wilayah kepulauan, yakni Pulau Kojadoi. Pengiriman tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional, dengan dukungan KSOP, Pelindo, dan Darmarucita. “Untuk Kojadoi, masih tersedia dua ton yang siap diangkut dan dikawal TNI AL,” kata Marthen.

Bakti Sosial di Kota Uneng, Camat Alok: Warga Wajib Jaga Kebersihan Lingkungan

Ia menambahkan, sejak Juli 2025 Bulog telah menyalurkan bantuan pangan sebanyak 568 ton. Sementara untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), jumlah yang sudah terealisasi mencapai 1.425 ton.

Marthen mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kodim 1603/Sikka dan Lanal Maumere atas dukungan pendistribusian serta pengawasan di lapangan.»(rel)

Continue Reading

EKONOMI

Pemkab Sikka Bangun Saluran Irigasi di Mamai untuk Dongkrak Produksi Pangan

Published

on

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Inosensius Siga (tengah), didampingi Pasiter Kodim 1603 Sikka, Kapten Inf Amran Tiwa dalam kegiatan optimasi lahan pembangunan saluran irigasi di Desa Mamai, Kecamatan Talibura (11/9/2025). GARDAFLORES/KAREL PANDU

Maumere, GardaFlores – Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pertanian mulai membangun saluran irigasi di Desa Mamai, Kecamatan Talibura, Kamis (11/9/2025). Pembangunan ini ditujukan untuk mendukung optimalisasi lahan pertanian dan peningkatan indeks pertanaman di wilayah Kecamatan Talibura.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Inosensius Siga menjelaskan, kegiatan optimasi lahan kali ini menyasar dua kelompok tani. Pertama, Kelompok Tani Sukuroki Desa Mamai dengan luas areal 10 hektare dan saluran irigasi sepanjang 100 meter. Kedua, Kelompok Tani Kojablo dengan luas lahan 10 hektare serta saluran irigasi tersier sepanjang 100 meter.

Pemkab Sikka Dorong Terwujudnya “Satu Data dari Desa”

“Kita berharap ada peningkatan sesuai dengan program nasional swasembada pangan. Pemerintah harus tetap fokus membangun sarana dan prasarana pertanian, khususnya saluran irigasi. Masih banyak areal yang belum memiliki saluran,” kata Inosensius Siga.

Peletakkan batu pertama pembangunan saluran irigasi pada lahan Kelompok Tani Sukuroki Desa Mamai oleh Sekretaris Dinas pertanian Kabupaten Sikka Inosensius Siga. GARDAFLORES/KAREL PANDU

Selain irigasi, kelompok tani juga mendapat dukungan berupa bantuan hand tractor. Sementara bantuan mesin pompa air belum terealisasi. Masing-masing kelompok yang beranggotakan 15 orang juga menerima dana dari pusat sebesar Rp4,6 juta, dengan total anggaran Rp46 juta untuk setiap kelompok tani seluas 10 hektare.

Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Uji 358 Spesimen Hewan Penular Rabies, 59 Dinyatakan Positif

Secara keseluruhan, total areal persawahan di Kabupaten Sikka mencapai 873 hektare yang tersebar pada 53 titik kelompok tani. Menurut Inosensius, program ini mendorong petani memanfaatkan kembali lahan sawah yang sebelumnya terbengkalai. Dengan adanya irigasi, lahan yang biasanya hanya ditanami sekali dalam setahun bisa ditanami dua hingga tiga kali, sesuai target peningkatan indeks pertanaman.

Ikut Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Rutan Maumere Tanam 200 Pohon Kelapa

Sementara itu, Pasiter Kodim 1603 Sikka, Kapten Inf Amran Tiwa, menyatakan pihaknya siap mendukung upaya peningkatan produksi pangan.

“Kami berharap lahan sawah yang belum dimanfaatkan maksimal dapat digunakan dengan baik sehingga dalam setahun bisa tiga kali tanam,” kata Amran.»(rel)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Trending