Maumere, GlobalFlores – Dua dokter anestesi masing-masing dr. Remidason Riba, Sp.An., dan dr. Yosefin Erfleniati Jati akhirnya kembali bertugas di RSUD TC Hillers Maumere. Keduanya dipastikan mulai bertugas Senin, 14 April 2025, setelah tercapai kesepakatan dalam rapat yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Sikka pada Minggu (13/4/2025) sore.
Rapat tersebut dipimpin Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Direktur RSUD TC Hillers, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT, serta kedua dokter anestesi yang sebelumnya menjadi sorotan publik.
Baca juga:
Mengapa Kita Gagal Mendengarkan Dokter yang Ingin Mengabdi?
Pertemuan berlangsung dalam suasana serius namun mengedepankan semangat kolegialitas. Melalui dialog terbuka, dr. Remidason dan dr. Yosefin menyatakan kesediaan mereka untuk kembali menjalankan tugas sebagai tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Bupati Sikka menyampaikan apresiasi atas komitmen kedua dokter. Menurutnya, keberlanjutan pelayanan kesehatan tidak terlepas dari kerja sama dan tanggung jawab semua pihak.
“Kesediaan kedua dokter untuk kembali bertugas merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta tanggung jawab profesional yang patut dihargai,” kata Bupati.
Wakil Bupati Sikka menambahkan, dinamika yang sempat terjadi menjadi refleksi penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperbaiki sistem dan memperkuat komunikasi.
Baca juga:
Dokter Anestesi Mulai Bertugas Sementara di RSUD TC Hillers Maumere
“Kami siap membuka ruang dialog yang lebih terbuka dan responsif agar persoalan serupa tidak terulang,” ujarnya.
Kesepakatan tersebut segera dilaporkan oleh Bupati dan Wakil Bupati kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena dalam pertemuan pada Minggu malam.
Pemerintah Kabupaten Sikka menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki tata kelola layanan kesehatan, memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis, dan memastikan pelayanan yang adil, berkualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat.»
(rel)