Maumere,  gardaflores.com–Kematian Nenek Erni, lengkapnya Erni Trio alias Moe (85), yang ditemukan sudah membusuk di Ruko Indomesin, Jalan Don Juan, Kelurahan Kotauneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, masih meninggalkan misteri.

Seorang keponakannya, Kornelis, menduga kematian Erni ini akibat ditelantarkan oleh anak kandungnya John T bersama isteri dan anak-anak mereka. Karena itu, Kornelis meminta agar pihak kepolisian mengusut kematian nenek Erni.  

Dugaan itu disampaikan Kornelis, Senin (5/8/2024) malam. Ia menjelaskan, dirinya masih keponakan dari almarhumah. Sebab, ibunya adalah saudari kandung Erni Trio.

Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa nenek Erni (85). Ia ditemukan cucunya, Amelia (22), dalam keadaan menyedihkan. Tubuh tua itu sudah terbujur kaku di tempat tidur. Bahkan sudah membusuk dan berulat.

Kasie Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan, jenazah Erni baru dibawa ke RSU TC Hiller Maumere, Sabtu (3/8/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Kepada media, Minggu (4/8/2024), Susanto mengatakan, pihak kepolisian mengetahui kejadian itu dari Amelia cucu Erni. Juga keterangan dari Petrus H (45) seorang petugas ruang jenazah di RSU TC Hiller dan Emanuel (45), sopir Ambulance.

Menurut Kornelis, dugaannya bahwa nenek Erni ditelantarkan oleh John T dan keluarga itu cukup beralasan. Karena ketika ditemukan, jenazah Erni berada dalam kamar sendirian, tanpa lampu dan tidak terurus secara layak.

Kornelis mengatakan, informasi yang diperoleh dari mantan pembantu John T, Erni Trio sering dibentak, dipukul dan makanan untuknya diberikan melalui celah pintu bagian bawah.

Bukan hanya itu. Jhoni T, kata Kornelis juga melarang anak -anaknya dan keluarga lainnya untuk menemui Erni dan suaminya yang diduga selalu disekap dalam kamar gelap.

Kornelis melanjutkan, ada kejanggalan dalam keterangan yang disampaikan Amelia kepada petugas. Amelia menyebutkan, Erni mengalami hipertensi dan diabetes. “Kapan ibu Erni berobat di rumah sakit, sehingga dokter memvonis kalau ibu Erni menderita penyakit tersebut?”

Kejanggalan lainnya, Amelia menyebut, ayah dan ibunya berada di Surabaya ketika neneknya ditemukan. Faktanya, Johni T terlihat ada di rumah sakit, ketika nenek Erni dibawa untuk keperluan visum luar.

Melihat sejumlah kejanggalan ini, Kornelis meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus kematian Erni Trio ini. Ia menduga kematian Erni Trio bukan hanya karena ditelantarkan, tetapi juga ada unsur kekerasan terhadap lansia.

»(rel)

Tags:KOTAUNENGMAUMEREMENINGGALMOENENEK ERNI TRIOSikkaVISUM