Maumere, GardaFlores – Yohanes Luis (45), seorang pria asal Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya di Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, ketika dikonformasi membenarkan penemuan jenazah ini.
Penemuan berawal dari laporan David Lukito Sabessi (41), waga Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, yang mendapat informasi dari Ignasius Carloman Normantos (22), anak korban Yohanes Luis.
Menurut informasi, sehari sebelumnya, pada Selasa (19/10/2024), sekitar pukul 15.30 WITA, Yohanes sempat meminta Ignasius untuk makan sebelum masuk ke kamar untuk beristirahat. Kemudiaan sekitar pukul 20.00 WITA, Ignasius mencoba mengajak ayahnya makan malam, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar yang terkunci, sehingga ia mengira ayahnya sudah tidur dan tak ingin diganggu.
Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 Wita, Ignasius kembali mengetuk pintu kamar dan memanggil ayahnya, namun tidak ada respons. Ia kemudian memanggil David Lukito Sabessi untuk membantu membuka pintu. Setelah berhasil mendobrak pintu, mereka menemukan Yohanes dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dan diduga telah meninggal dunia.
David segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kewapante. Petugas Polsek dan Tim Identifikasi Polres Sikka langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan luar tubuh korban. Tim ini dipimpin oleh Bripka Kristoforus Shuri dan Kanit Reskrim Polsek Kewapante, Aipda Agung Sucana, dengan didampingi dokter Alwis dan tim medis dari RS St. Gabriel, Kewapante.
Yohanes diketahui memiliki riwayat penyakit sesak napas dan tekanan darah tinggi. Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menganggap kematian Yohanes sebagai musibah. Menurut rencana, pihak keluarga berniat membawa jenasah Yohanes kembali ke kampung halaman di Desa Sikka, Kecamatan Lela.»
(rel)