Maumere, GardaFlores — Polres Sikka telah mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan warung dan kios di belakang Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok. Berdasarkan penyelidikan, kebakaran disebabkan oleh penggunaan korek api oleh Untung Ferdinand Talo, pemilik warung Family Boys.

Kepada media, Rabu (11/9/2024), Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Selasa (10/9/2024) malam, sekitar pukul 20.15 WITA.

Saat itu, katanya, Ferdinand Talo menuangkan Pertalite ke dalam botol dan tanpa disadari menyalakan rokoknya. Botol berisi Pertalite jatuh, tertumpah dan disambar nyala api dari korek api, itulah awal mula kebakaran ini.

 
BACA JUGA
Kebakaran di Belakang Pasar Alok, 10 Rumah Hangus Terbakar

Saksi mata, Indahyani, yang berada di dalam warungnya saat itu, mengungkapkan bahwa ia mendengar teriakan kebakaran dan langsung keluar bersama suaminya untuk melihat lokasi kebakaran. Keduanya melihat api sudah membakar deretan kios di samping warung mereka.

Api dengan cepat membesar dan merambat ke kios-kios lainnya yang terbuat dari balok kelapa dan triplex. Para pemilik kios dan warung kesulitan untuk menyelamatkan barang-barangnya.

“Api yang semakin membesar menyebabkan para pemilik warung dan kios tidak dapat menyelamatkan barang-barangnya,” kata Yermi.

Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pemda, anggota Polres Sikka, dan masyarakat setempat baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.30 WITA. Kios dan warung yang terbakar termasuk Warung Lestari Indah milik Indahyani, kios Ahmad Bahrudin, kios Sunan Bogor milik Amirudin, warung Famili Boys milik Untung Ferdinand Talo, Warung Bu Nining milik Salahudin, dan tempat pangkas rambut milik Dominggus Dima Rohi.

Kendaraan yang digunakan dalam pemadaman meliputi satu unit kendaraan Damkar Sikka, satu unit kendaraan water cannon Polres Sikka, dan lima unit mobil tangki pendukung.»

(rel)

Tags:KEBAKARANKIOSKOTAUNENGPASARPASAR ALOK