Maumere, GardaFlores — Ribuan umat Katolik dari seluruh paroki di wilayah Keuskupan Maumere menghadiri perayaan Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere di Sanctuarium Wisung Fatima Lela, Senin (13/10/2025).

Kegiatan rohani dan spiritual tahunan ini dihadiri sekitar 9.000 peziarah, bersama para imam dari 36 paroki, serta biarawan dan biarawati dari berbagai tarekat religius.

Berdasarkan pantauan media ini, sejak pukul 09.00 WITA umat dari berbagai paroki mulai berdatangan ke Lela dan langsung menuju Gereja St. Maria Imakulata serta area sanctuarium.

Prosesi ziarah dimulai pukul 14.30 WITA, ditandai dengan arak-arakan umat dari Gereja St. Maria Imakulata menuju Sanctuarium Wisung Fatima sambil melantunkan doa dan nyanyian dengan penuh kekhidmatan.

Bupati Juventus Kukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Sikka Periode 2025–2030

Setibanya di lokasi ziarah sekitar pukul 15.00, acara dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.

Dalam homilinya, Mgr. Ewaldus mengatakan, ziarah tahun ini bertepatan dengan Tahun Jubelium, yang mengusung tema “Berziarah Bersama Maria Menuju Sumber Pengharapan.” Ia menekankan bahwa di tengah situasi dunia yang diwarnai perang, krisis kemanusiaan, dan kemerosotan moral, umat dipanggil untuk memulihkan relasi dengan Tuhan dan sesama melalui devosi kepada Bunda Maria.

“Devosi kepada Bunda Maria di tengah Tahun Jubelium menjadi momentum berahmat bagi kita semua untuk membangun dan memulihkan kembali relasi kemanusiaan dan relasi kita dengan Tuhan,” ujar Uskup Ewald.

Menjelang HUT ke-35, SMAS Bhaktyarsa Gelar Jalan Sehat dan Lomba Paduan Suara

Rangkaian kegiatan ziarah diawali dengan Doa Triduum selama tiga hari (9–11 Oktober 2025), disusul dengan salve, sakramen tobat, prosesi, serta ziarah lilin ke Puncak Golgota di kawasan sanctuarium.

Secara iman, Ziarah Jubelium Keuskupan Maumere menjadi sarana pembinaan spiritual bagi umat untuk memperdalam devosi kepada Bunda Maria sebagai perantara rahmat dan sumber pengharapan. Tradisi lokal seperti ungkapan “Lunung kunung, wate ha” (menyatukan hati umat bersama Putra Maria, Yesus Kristus) dan doa devosional “Priping ei Inang Piring, gong ei Inang korok” (memohon perlindungan dan pengharapan kepada Bunda Penolong) turut menguatkan makna ziarah ini.

Perayaan Ekaristi ditutup dengan nyanyian meriah dari koor Paroki Renha Rosary Hale Hebing, yang mempersembahkan lagu-lagu pujian dengan penuh semangat dan penghayatan.»(rel)

Maumere, GardaFlores – Warga Dusun Belat, Kampung Monegajut, Desa Riit, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah pondok kebun pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.

Korban diketahui bernama SN (63), warga Desa Bloro, Kecamatan Nita. Ia merupakan seorang petani yang diketahui tinggal sendiri di kebunnya di wilayah Kojalawang, Desa Riit, selama sekitar satu tahun terakhir.

Menurut keterangan saksi SAB (49) dan KB (54), keduanya warga Desa Bloro, pada pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita mereka berinisiatif mengunjungi korban di pondok kebunnya. Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.00 Wita, pintu pondok dalam keadaan terkunci dan terlihat banyak lalat berkerumun di sekitar rumah.

Puskesmas Wualadu di Kecamatan Doreng Resmi Beroperasi, Wujud Komitmen Pemerintah Tingkatkan Akses Pelayanan Kesehatan

Karena curiga, saksi KB kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membuka pintu dengan cara mendobrak. Setelah pintu berhasil dibuka, mereka mencium bau menyengat dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam posisi berbaring, dengan kondisi tubuh membusuk dan dipenuhi belatung.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Nita. Tak lama berselang, Kapolsek Nita IPTU Yermi Y. B. Soludale bersama anggota dan tim identifikasi Polres Sikka tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke rumah keluarga di Desa Bloro.

Bupati Sikka Resmikan Puskesmas Wualadu di Kecamatan Doreng

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter umum Puskesmas Nita, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui sudah hampir seminggu tidak terlihat oleh warga sekitar.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan resmi.

Polres Sikka Terima Penghargaan dari Politeknik Cristo Re Maumere atas Kesigapan Tangani Kebakaran

Kasi Humas Polres Sikka IPDA Leonardus Tunga membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan menjelaskan bahwa kasus ini murni peristiwa meninggal dunia tanpa indikasi tindak pidana.

“Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan keluarga, tidak ditemukan unsur kekerasan. Keluarga juga telah menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi,” ujar IPDA Leonardus Tunga.»(rel)

Maumere, GardaFlores — Kepolisian Resor (Polres) Sikka menerima penghargaan dari Politeknik Cristo Re Maumere atas kesigapan menangani kebakaran di lahan milik Yayasan Politeknik Cristo Re Maumere beberapa waktu lalu.

Penghargaan itu diserahkan oleh Direktur Politeknik Cristo Re Maumere, Romo Yakobus Donisius Migo, S.Fil., M.Th., Lic.Th.Com, kepada Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K. di Mapolres Sikka, Senin (6/10/2025).

Wakapolres Sikka Beri Kejutan Manis untuk Kodim 1603 dan Lanal Maumere di HUT TNI ke-80

Romo Yakobus Donisius Migo menyampaikan apresiasi mendalam atas kecepatan dan profesionalitas jajaran Polres Sikka dalam mengendalikan situasi darurat sehingga kebakaran tidak meluas dan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Polres Sikka. Tindakan cepat mereka telah menyelamatkan aset penting yayasan dan memberi rasa aman bagi civitas akademika kami,” ujar Romo Doni, sapaan akrabnya.

Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, S.I.K. mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja kolektif seluruh personel Polres Sikka. Ia menegaskan bahwa Polres Sikka akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sikka.

Uskup Maumere: Kopdit Pintu Air Harus Jadi Sarana Pertobatan Sosial dan Solidaritas

“Kami merasa terhormat atas penghargaan ini. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan di wilayah hukum Kabupaten Sikka,” tegas Kapolres.

Latar Belakang Kejadian

Sebelumnya, pada 21 September 2025 lalu, kebakaran terjadi di lahan kosong milik Politeknik Cristo Re Keuskupan Maumere di Jalan Lero Wulan, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, sekitar pukul 11.30 WITA.

Kebakaran yang melanda area semak belukar di sekitar kampus itu sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Api dengan cepat menjalar akibat tiupan angin kencang dan kondisi lahan yang kering.

BPN Kabupaten Sikka Serahkan 20 Sertifikat Tanah Milik Pemkab

Mendapat laporan langsung dari Direktur Politeknik Cristo Re, tim Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sikka yang dipimpin KBO Sat Intelkam IPDA Kurd A. Say dan Kanit I SPKT AIPTU David Daud segera bergerak ke lokasi menggunakan kendaraan Water Canon yang dioperasikan oleh Bripka Charles Bin Petrus.

Dengan dukungan kendaraan tangki air milik BPBD Kabupaten Sikka serta bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan berarti dalam peristiwa tersebut.

Atas kesigapan tersebut, pihak kampus melalui Yayasan Cristo Re Maumere memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polres Sikka sebagai wujud terima kasih atas kerja cepat, sigap, dan kolaboratif dalam melindungi keselamatan masyarakat dan aset pendidikan.»(rel)