POLITIK
Racangan Perubahan APBD 2025: Pendapatan Turun, Belanja Operasional Dipangkas tetapi Belanja tak Terduga Melonjak Naik

Maumere, GardaFlores – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera memaparkan angka-angka baru dalam Rancangan Perubahan APBD 2025. Disebutkan, pendapatan transfer merosot, belanja operasional dan modal terpaksa dipangkas, tetapi belanja tak terduga malah melonjak naik.
Sekda Adrianus memaparkan perubahan itu dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sikka, Kamis (25/9/2025).
Disebutkan, Pendapatan Transfer menyusut Rp21 miliar, sementara Belanja Operasioal dan Belanja Modal dipotong hingga lebih dari Rp87 miliar. Di sisi lain, Belanja Tak Terduga justru naik lebih dari Rp3 miliar.
“Perubahan APBD ini bukan sekadar hitung-hitungan angka. Ada faktor regulasi, target PAD, dan kebutuhan pembiayaan program prioritas yang memaksa kita melakukan penyesuaian,” kata Adrianus.
Ia menambahkan, meski penuh penyesuaian, arah kebijakan tetap berlandaskan pembangunan berkelanjutan dan pemerataan.

Sekda Adrianus memaparkan perubahan itu dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sikka, Kamis (25/9/2025). DISKOMINFO SIKKA
Rapat Banggar yang dipimpin Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, S.Fil ini dihadiri anggota Banggar, Kepala Bapperida M. Movaldes Da Maga Bapa, Kepala BPKAD Paul Prasetya, serta sejumlah undangan penting lainnya.
Sekda menekankan bahwa dinamika APBD Perubahan 2025 harus dipahami sebagai langkah realistis menghadapi fluktuasi pendapatan daerah sekaligus memastikan program prioritas tidak tergerus.
Bupati Sikka Tanggapi Tuntutan FRAM, Reforma Agraria Harus Sesuai Undang-Undang
“Kami berharap pembahasan ini melahirkan kesepakatan yang tidak hanya disiplin pada aturan, tetapi juga berpihak pada masyarakat,” tandasnya.
Rapat Banggar ini menandai tahapan krusial dalam siklus keuangan daerah: menyeimbangkan keterbatasan fiskal dengan ambisi pembangunan. Perdebatan tajam diprediksi bakal mengiringi pembahasan lanjutan, terutama menyangkut sektor-sektor yang terancam dampak pemangkasan anggaran.»(rel)
POLITIK
Bupati Sikka Tanggapi Tuntutan FRAM, Reforma Agraria Harus Sesuai Undang-Undang

Maumere, GardaFlores – Ini tanggapan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago (JPYK) terhadap tuntutan massa Front Revolusi Agraria Marhaen (FRAM). Bupati mengatakan, reforma agraria harus sesuai undang-undang.
Tanggapan itu disampaikan Bupati JPYK ketika menerima perwakilan para petani yang tergabung dalam FRAM di Kantor Bupati, Rabu (24/9/2025).
Sebelumya, dalam aksi mereka, FRAM men Rabu (24/9/2025)yatakan menolak keberadaan HGU PT Krisrama dan mendesak Bupati Sikka segera menetapkan wilayah tersebut sebagai Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Peringati Hari Tani, FRAM Serukan Penolakan Terhadap HGU PT Krisrama dan Penegakkan Reforma Agraria
Para demonstran menuding SK HGU tersebut cacat administrasi dan menyebut pemerintah gagal menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
Bupati JPYK menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan di luar koridor hukum hanya karena desakan massa.
“Tugas pemerintah adalah melindungi rakyat, tetapi semua harus mengacu pada undang-undang. Reforma agraria tidak bisa diputuskan dengan cara ugal-ugalan. Prosesnya sedang berjalan sesuai aturan,” kata JPYK.
Bupati menekankan, pemerintah daerah tidak boleh dikendalikan oleh tekanan kelompok mana pun, sebab penyelesaian agraria merupakan kebijakan strategis nasional yang harus tunduk pada kerangka hukum yang berlaku.
“Pemerintah bukan sekadar pelaksana keinginan sebagian orang, melainkan pemimpin yang adil, berpijak pada regulasi. Jika keluar dari aturan, itu justru merugikan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya menambahkan.
Paus Leo XIV Sampaikan Solidaritas Gereja Katolik Terhadap Rakyat Gaza
Bupati juga meluruskan adanya kesalahan teknis dalam surat pemberitahuan sebelumnya yang mencantumkan instansi fiktif, seperti Dinas Pertanahan dan Dinas Kehutanan. Menurutnya, kewenangan terkait berada di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan UPT KPH Kabupaten Sikka.
Sementara itu, perwakilan massa, Antonius Toni, menegaskan pihaknya menolak sikap pemerintah yang lamban dan tidak berpihak pada petani. Ia menuding pemerintah bersembunyi di balik aturan untuk menunda keadilan.»(rel)
POLITIK
Peringati Hari Tani, FRAM Serukan Penolakan Terhadap HGU PT Krisrama dan Penegakkan Reforma Agraria

Maumere, GardaFlores – Puluhan petani yang tergabung dalam Front Revolusi Agraria Marhaen (FRAM) Sikka bersama Masyarakat Adat Nangahale–Patiahu menggelar demontrasi di Kota Maumere, Rabu (24/9/2025). Mereka menyerukan penolakan terhadap HGU PT Krisrama dan penegakkan Reforma Agraria.
Aksi massa dimulai dari Lapangan Umum Kota Baru dan bergerak ke arah Polres Sikka. Di depan Mapolres Sikka, mereka membacakan pernyataan sikap. Kemudian dengan pengamanan personel kepolisian, massa bergerak menuju Kantor Bupati Sikka untuk menyampaikan pernyataan sikap.
Paus Leo XIV Sampaikan Solidaritas Gereja Katolik Terhadap Rakyat Gaza
“Tanah ini bukan barang dagangan, tanah adalah sumber hidup rakyat! Jangan biarkan perusahaan merampok masa depan anak-cucu kami!” pekik Korlap aksi, Wilfridus Iko, di tengah orasi.

Front Revolusi Agraria Marhaen (FRAM) Sikka bersama Masyarakat Adat Nangahale–Patiahu menggelar demontrasi di Kota Maumere, Rabu (24/9/2025). GARDAFLORES/KAREL PANDU
PT Krisrama Dituding Biang Perampasan
Menurut FRAM, puluhan tahun konflik agraria di Sikka berakar pada pemberian Hak Guna Usaha (HGU) ribuan hektare kepada PT Krisrama. Masyarakat adat menegaskan tanah leluhur mereka dirampas, sementara petani diusir dari sumber penghidupan.
“Ini bukan sekadar sengketa, ini penindasan! Negara harus berpihak pada rakyat, bukan jadi kaki tangan perusahaan,” tegas FRAM.
Pidato di Markas PBB, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Dukung Solusi Dua Negara Israel-Palestina
FRAM melayangkan ultimatum politik dengan sejumlah tuntutan, antara lain agar konflik agraria dalam kawasan hutan segera diselesaikan dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani.

Front Revolusi Agraria Marhaen (FRAM) Sikka bersama Masyarakat Adat Nangahale–Patiahu menggelar demontrasi di Kota Maumere, Rabu (24/9/2025). GARDAFLORES/KAREL PANDU
FRAM mendesak agar sengketa masyarakat dengan PT Krisrama di Nangahale segera ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA).
FRAM juga mendesak agar pemeritah segera mengaktifkan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sesuai Perpres 62/2023 dan melaksanakan amanat UUPA 1960 untuk memutus monopoli tanah.
FRAM menegaskan, Hari Tani Nasional bukan ritual seremonial, tetapi pengingat keras bahwa tanah adalah urat nadi kehidupan.»(rel)
POLITIK
Muscab Hanura Diharap Jadi Ajang Cari Pemimpin Handal di Sikka

Maumere, GardaFlores – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Kabupaten Sikka diharapkan menjadi momentum demokrasi internal untuk melahirkan pemimpin yang handal dan berintegritas.
Kader Hanura Sikka, Wenseslaus Wege, S.Fil, menegaskan Muscab tidak boleh dijadikan sekadar panggung seremonial dengan hasil yang sudah ditentukan sebelum proses berlangsung. Menurutnya, DPC sebagai motor penggerak harus menjamin transparansi dan profesionalisme dalam pelaksanaan Muscab.
11 Kader DPC PDI Perjuangan Sikka Ikut Seleksi Psikotes Jadi Ketua
“Rekomendasi DPP dan DPD jangan dijadikan tiket sakti untuk memuluskan calon tertentu. Muscab harus berlangsung bermartabat demi mencari pemimpin yang punya militansi membesarkan partai, bukan sekadar omong besar,” ujar Wenseslaus di Maumere, Kamis (11/9/2025).
Ia menambahkan, Muscab Hanura Sikka yang mengusung tagline “From Zero to Hero” harus menjunjung tinggi asas kebersamaan. Para pemilik suara sah, yakni para ketua PAC, diingatkan agar tidak dibungkam ataupun diarahkan oleh pihak-pihak yang memiliki ambisi pribadi.
“Media dan masyarakat akan menilai apakah Hanura benar-benar partai terbuka atau hanya arena untuk melanggengkan ambisi. Karena itu, Muscab harus berjalan sesuai mekanisme AD/ART partai,” lanjutnya.
Wenseslaus menekankan, Muscab bukan sekadar rapat, tetapi tonggak sejarah bagi kebangkitan Hanura di nian tana Sikka. Ia mengajak seluruh kader menjaga marwah demokrasi dan menjadikan Muscab sebagai bukti bahwa suara kader adalah nafas perjuangan partai.
“Mari kita jadikan Muscab ini sebagai awal kebangkitan Hanura. Bersatu, berjuang, dan menang demi rakyat Sikka serta negeri tercinta. Dengan nurani yang jernih, Hanura akan tampil hebat, kuat, dan bermartabat,” tutupnya.»(rel)
-
HUKRIM2 months ago
Masuk Pekarangan Tanpa Izin, Delapan Staf BRI Cabang Maumere Dipolisikan
-
HUMANIORA2 months ago
THS-THM cetak 146 Pelatih dalam UKT se-Nusa Tenggara dan Timor Leste
-
HUKRIM2 months ago
Dua Terpidana Korupsi Dieksekusi Kejaksaan Negeri Sikka
-
HUKRIM2 months ago
Kejari Sikka Hentikan Penuntutan Kasus Pencurian Melalui Mekanisme Restorative Justice
-
HUMANIORA2 months ago
Polres Sikka Masuk Nominasi 5 Polres Terbaik Nasional di Ajang Kompolnas Award 2025
-
HUKRIM2 months ago
37 Truk Ekspedisi Diperiksa Polres Sikka Usai Turun dari KM Dharma Rucitra VII