Dokter Rumah Sakit TC. Hillers Maumere melakukan visum luar terhadap remaja korban gantung diri Minggu (28/7). Maumere, gardaflores.com – BS (24) warga RT 008, RW 008, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, tewas gantung diri di dalam kamarnya, Minggu (28/7).
Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto mengatakan hal itu kepada media, Minggu (28/7) petang di Maumere.
Dijelaskan, BS merupakan anak yatim piatu dan tinggal sendirian. Ia ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tergantung. Adapun saksi-saksi yang melihat korban dalam kondisi tidak bernyawa itu diantaranya DN (44) dan ADO (55). Keduanya warga Kelurahan Madawat.
Susanto menjelaskan, kasus penemuan mayat akibat gantung diri itu dilaporkan ke Polsek Alok sekitar pukul 14.30 wita. BS diketahui tewas gantung diri itu, ketika saksi DN datang ke rumah untuk bertemu. Ia mencari sampai ke ruang belakang, tetapi tidak ditemukan.
DN kemudian menuju kamar dan melihat korban dalam posisi tergantung, dengan leher terikat kain sarung pada tiang kamar rumah. Lantaran panik DN kemudian keluar dan memanggil tetangga yang berada di depan rumah korban.
DN kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polsek Alok sekitar pukul 15.00 wita. Mendapat laporan warga tersebut, piket SPKT Polsek Alok langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pukul 15.20 Wita, Tim Identifikasi tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Dari olah TKP diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terjadi pada tubuh korban. Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita, korban dibawa ke ruang jenazah RSUD TC. Hillers Maumere untuk dilakukan visum luar oleh dokter Monica dan dokter Dominikus Evano.»(rel)
