Maumere, GardaFlores—Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya, di Lepo Kulababong, Kantor DPRD Kabupaten Sikka, Senin (26/8/2024).
Pelantikan ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa III Masa Sidang III Tahun 2024 dengan agenda pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Sikka periode 2024-2029.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh seluruh komponen Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan dari masing-masing partai yang terpilih pada Pemilu 2024, serta berbagai unsur masyarakat.
Dalam suasana yang khidmat, anggota DPRD mengucapkan sumpah/janji di hadapan seluruh peserta rapat. Ini diharapkan menandai komitmen mereka untuk menjalankan tugas dengan integritas dan dedikasi kepada hampir 340 ribuan masyarakat Sikka.
Ketua DPRD Kabupaten Sikka periode 2019 – 2024, Donatus David, dalam sambutan terakhirnya menyatakan bahwa kehadiran para anggota DPRD di Lepo Kulababong adalah simbol representasi rakyat Kabupaten Sikka.
“Anggota DPRD merupakan mitra kerja pemerintah yang harus tetap berpegang teguh pada tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam undang-undang,” kata David sambil menambahkan, anggota DPRD periode 2019-2024 akan segera mengakhiri masa tugasnya.
Pada kesempatan itu, David mengingatkan sejumlah agenda yang belum tuntas dan perlu dilanjutkan oleh para anggota DPRD yang baru.
Di antaranya, kata David, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) yang sedang diproses di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
“Ranperda ini perlu segera diselesaikan agar dapat menjadi dasar hukum untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Sikka sesuai visi pembangunan jangka panjang”, katanya.
Selain itu, David juga menekankan pentingnya pendampingan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penanganan masalah stunting yang masih tinggi, pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta penyelesaian masalah utang daerah yang masih membebani selama tujuh tahun ke depan.
Ia juga menyoroti pentingnya penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dampak cuaca ekstrem terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih, serta penguatan sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil untuk menjaga stabilitas ekonomi rakyat.
David menambahkan bahwa terdapat 337.011 jiwa di Kabupaten Sikka yang menanti kinerja dari anggota DPRD yang baru dilantik. Ia berharap mereka dapat bekerja secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam mencapai tujuan bersama.
Acara pelantikan diakhiri dengan ucapan selamat dari para hadirin kepada anggota DPRD yang baru dilantik, serta sesi foto bersama.
Rapat Paripurna ini menandai dimulainya masa bakti anggota DPRD Kabupaten Sikka periode 2024-2029. Diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan daerah.»
(rel)
