Mengandalkan google map 4 pendaki asal Prancis: Fanny Briens, Brice Kermarec, Juliette Kemaren dan Paul Matheu tersesat di Gunung Egon namun pada akhirnya ditemukan warga dan polisi. Maumere, GardaFlores—4 turis asal Prancis tersesat di Gunung Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Jumat (11/4/2025). Mereka melakukan pendakian secara mandiri dengan mengandalkan aplikasi Google Map.
Menurut informasi, sebelum melakukan pendakian, para wisatawan telah diarahkan agar menggunakan jasa pemandu lokal. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan. Mereka memilih mendaki secara mandiri dengan mengandalkan aplikasi Google Maps, yang menyebabkan mereka tersesat saat perjalanan turun.
Baca juga:
GMNI Sikka Desak Pemerintah Hadirkan Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere
Informasi dari Polsek Waigete menyebutkan, ke-4 turis itu akhirnya berhasil diselamatkan setelah operasi pencarian yang dilakukan Polsek Waigete bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Egon Buluk.
Pada Jumat malam, pukul 20.30 Wita, anggota Polsek Waigete yang dipimpin oleh AIPDA Peres N Batang bersama Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Egon Buluk mulai melaksanakan operasi pencarian setelah mendapat laporan dari warga setempat.
Piket SPKT Polsek Waigete menerima laporan pada pukul 19.30 Wita dari seorang pria bernama Paulus Gusti Sumarni (36), warga Desa Waiara, Kecamatan Kewapante. Ia melaporkan bahwa terdapat empat turis asal Prancis yang diduga tersesat saat turun dari pendakian Gunung Api Egon.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 20.30 Wita untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh oleh anggota kepolisian dan relawan dari POKDARWIS setempat.
Baca juga:
Bupati dan Wakil Bupati Sikka Pimpin Kerja Bakti di Kampung Wuring
Pada pukul 23.45 Wita, keempat wisatawan berhasil ditemukan di sebelah selatan Gunung Egon dalam keadaan selamat. Identitas mereka adalah:
Fanny Briens (32 tahun), Brice Kermarec (32 tahun), Juliette Kemaren (29 tahun) dan Paul Matheu (29 tahun) beralamat di 16 Rue Sean Baptiste Robert, 44230 Saint Sebastien, Prancis.
Setelah ditemukan, para wisatawan langsung diarahkan untuk kembali ke penginapan mereka di Budi Sun, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete, untuk beristirahat.»
(rel)
