Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522 sedang melakukan bongkar muat material untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) serta logistik bagi korban bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Dermaga IV Pelabuhan Lourentius Say, Maumere. Maumere, GardaFlores – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522 di bawah komando Letkol Laut (P) Tri Hidayat, S.Sos., M.P.M., bersandar di Dermaga IV Pelabuhan Lourentius Say, Maumere, pada Rabu, 1 Januari 2025.
Kapal tersebut membawa material untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) serta logistik berupa bahan makanan, air mineral, perlengkapan mandi, dan kebutuhan anak-anak bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
Baca juga:
Lanal Maumere Buka Pendaftaran Calon Tamtama Gelombang I 2025
Bantuan yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung dibongkar oleh prajurit KRI TYO-522, bekerja sama dengan personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere dan Kodim 1603/Sikka. Barang-barang bantuan tersebut kemudian dimuat ke truk untuk didistribusikan ke lokasi pengungsian dan posko lapangan di Flores Timur.
Kedatangan KRI TYO-522 disambut dengan upacara penyambutan yang dihadiri sejumlah pejabat antara lain Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, S.E., M.Si., Komandan Kodim 1603/Sikka Letkol Arm Denny Riesta Permana, S.Sos., Palaksa Lanal Maumere Mayor Laut (T) Nono Sumarno, serta sejumlah pejabat dari Kejaksaan Negeri Sikka dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Maumere.
Hingga berita ini diturunkan, proses bongkar muat logistik masih berlangsung. Banyaknya jumlah bantuan serta jarak pengantaran dari Maumere ke lokasi pengungsian di Flores Timur menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyaluran ini.»
(rel)
