Foto: GardaFlores/Karel Pandu. Maumere, GardaFlores—Penjabat (Pj) Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera menginstruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta warga setempat untuk membersihkan Kota Maumere dari sampah.
Instruksi PJ Bupati yang akrab dipanggil Alfin Parera ini disampaikan saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) mengenai pengelolaan sampah, drainase Kota Maumere, dan normalisasi Kali Mati, di Kantor Bupati Sikka, Jumat (31/1/2025).
Rakor ini dihadiri para pejabat terkait, termasuk Asisten 2 Konstantia Arankoja, Plt. Kadis Lingkungan Hidup Akulinus, Kadis Kominfo Awales Syukur, serta para camat dan lurah.
Baca juga:
Pemkab Sikka Minta Warga Keluar dari Lokasi HGU, PJ Bupati: Segera Ajukan Permohonan Hak Atas Tanah!
Dalam rakor tersebut, Alfin Parera menekankan perlunya aksi nyata untuk membersihkan Kota Maumere dari sampah. Dia menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta warga untuk turut serta dalam kerja bakti massal. Para lurah dan camat diharapkan dapat menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing dalam aksi bersih-bersih ini.
Selain itu, Alfin juga menyebut tentang normalisasi Kali Mati yang membelah Kota Maumere. Ia mengingatkan bahwa kondisi lingkungan yang buruk berpotensi menyebarkan penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca juga:
Suku Soge Klaim Sebagai Pemilik Tanah HGU Nangahale
Data dari BMKG NTT menunjukkan curah hujan di wilayah tersebut bisa mencapai 1.500 mm per bulan, yang dapat mengakibatkan banjir jika drainase dan aliran sungai tidak dikelola dengan baik.
Pj Bupati meminta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memetakan lokasi-lokasi yang membutuhkan alat berat dan menentukan area yang dapat dibersihkan melalui kerja gotong royong masyarakat.
Sementara itu, Hendrik Iwo, seorang pemerhati lingkungan hidup, menyatakan kesiapannya sebagai mitra pemerintah dalam mendukung normalisasi kali dan penanganan sampah di Kota Maumere.
Baca juga:
Akibat Banjir di Kali Nangagete, Anak-anak di Talibura Libur
“Kami siap mendukung upaya ini demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan di Maumere serta mengurangi dampak negatif dari sampah dan sistem drainase yang tidak optimal.»
(rel)
