Kepala Sekolah SMP St. Antonius Boganatar, Nikodemus Pedor (Berbatik, tengah), melaporkan akun media sosial bernama Cahya Permata ke SPKT Polres Sikka. Maumere, GardaFlores—Kepala Sekolah SMP St. Antonius Boganatar, Nikodemus Pedor (51), melaporkan akun media sosial bernama Cahya Permata ke SPKT Polres Sikka pada Senin (14/4/2025). Laporan ini menyusul tudingan perselingkuhan yang disebarkan akun tersebut melalui grup Facebook Forum Peduli Rakyat Sikka (FPRS).
Dalam unggahannya, akun Cahya Permata menuding Nikodemus berselingkuh dengan salah satu staf guru di sekolah yang dipimpinnya. Akun tersebut juga meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka agar mencopot Nikodemus dan staf terkait dari jabatannya.
Baca juga:
Aipda Ihwanudin Dipecat karena Kasus Pelecehan Anak
“Dinas PKO Sikka, tolong atasi kasus perselingkuhan kepsek SMP St. Antonius Bogantar dan staf. Kami mau keduanya dipecat. Kami tidak mau anak kami dididik oleh orang-orang berperilaku bejat,” tulis akun itu.
Nikodemus menyatakan dirinya merasa difitnah dan nama baiknya serta lembaga pendidikan tempat ia mengabdi telah dicemarkan.
“Saya laporkan akun bernama Cahya Permata supaya dia membuktikan tudingannya. Jika tidak benar, dia harus dihukum,” tegasnya.
Baca juga:
Dinas Naketrans Sikka Kembali Kirim 36 Pekerja Migran ke Kalimantan Tengah
Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PKO Kabupaten Sikka untuk meminta dukungan dan perhatian atas kasus tersebut.
“Saya sudah ke Dinas PKO untuk meminta perhatian atas tudingan ini yang mencemarkan nama baik saya dan lembaga sekolah,” ujarnya.
Nikodemus berharap pihak kepolisian segera mengungkap identitas asli di balik akun anonim tersebut dan memprosesnya secara hukum.»
(rel)
