Maumere, GardaFlores — Kristianus Haleh (53), warga Desa Waturia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka ditemukan tewas di kebunnya pada Minggu (10/11/2024). Sebelum ke kebun ia sempat berpamitan dengan isterinya.
Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale mengatakan, jasad Kristianus ditemukan sekitar pukul 11.30 Wita di area kebun dekat sumur yang biasa digunakan warga sekitar.
Ipda Yermi menjelaskan, mayat Kristianus pertama kali ditemukan oleh seorang warga, Rutfina Rahim (45), yang tengah mengambil air di sumur tersebut. Melihat sesosok pria terbaring dalam keadaan tengkurap, Rutfina kemudian melaporkan hal ini kepada Ketua RT, Yohanes Don Bosco Tiba (53), yang langsung menuju tempat kejadian untuk memeriksa kondisi korban.
Yohanes mencoba memanggil Kristianus, namun tidak ada respons. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kapospol Ndete, Aipda Safrul Senja Saputra. Saat tiba di lokasi, keduanya menemukan korban dalam posisi terlentang dengan luka gores di bagian leher. Aipda Safrul segera meminta Yohanes untuk memanggil istri korban, Wisrance Estifianan Ohe (47).
Pukul 11.20 WITA, peristiwa ini dilaporkan kepada Kapolsek Alok, Iptu Maria Lusia Lero, S.H., yang kemudian menghubungi Tim Inafis Polres Sikka.
Pukul 13.30 WITA, Tim Inafis tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 Wita, jenazah Kristianus dibawa ke RSUD TC. Hilers Maumere untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut penuturan Wisrance, pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 21.00 WITA, Kristianus pamit untuk pergi ke kebun memotong batang pisang. Ia membawa parang, cangkul, dan senter. Setelah itu, Kristianus tidak kembali hingga ditemukan meninggal keesokan harinya.
Wisrance dan keluarganya menolak jasad Kristianus diautopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah, dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil visum luar oleh dokter Muhammad Ilham dan dokter Billa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya, kecuali luka gores di leher sebelah kanan sepanjang 5 cm.
Korban diduga terpeleset saat hendak pulang, dan meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan.»
(rel)
