Maumere, GardaFlores – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka mengeluarkan pernyataan tegas sebagai respons terhadap penghinaan yang dialamatkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui akun Facebook ALL US.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Sikka, M. Ihsan Wahab, dalam konferensi Pers di Kampus Universitas Muhammadiyah, Maumere, Sabtu (1/2/2025).
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain perwakilan PDPM Sikka, IMM Sikka, GP Ansor, dan PCNU Sikka.
Dalam pernyataan tersebut, MUI menegaskan beberapa hal penting. Ihsan Wahab menyatakan, MUI Kabupaten Sikka mengutuk keras postingan yang menghina Nabi Muhammad SAW dan menolak semua isi yang bertentangan dengan ajaran Islam.
MUI juga mengimbau umat Islam di Kabupaten Sikka untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang dapat memecah belah kerukunan antarumat beragama.
Selanjutnya, MUI mengajak para pemuka agama untuk berkolaborasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) demi menjaga suasana aman dan damai di Kabupaten Sikka.
Mereka mendesak pihak kepolisian, khususnya Polres Sikka, untuk mengusut dan menemukan pemilik akun Facebook tersebut agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
MUI juga menegaskan pentingnya mencegah terulangnya penghinaan terhadap agama di media sosial maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Mereka menekankan bahwa pernyataan ini khusus berkaitan dengan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan tidak ada kaitannya dengan isu HGU yang sedang berlangsung di daerah tersebut.»
(rel)
