Kapolres Sikka Minta Walpri Tidak Terlibat Politik Praktis

Maumere, GardaFlores –Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, meminta para anggota polisi yang ditugaskan sebagai pengawal pribadi (Walpri) bagi 4 (empat) pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024 untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Hal ini disampaikan Kapolres saat penyerahan personel pengamanan kepada masing-masing pasangan calon di Polres Sikka, Selasa (24/9/2024).

Kapolres Hardi menegaskan, tugas utama Walpri adalah menjamin keamanan dan kenyamanan para calon bupati dan wakil bupati selama masa Pilkada. Ia juga menekankan bahwa seluruh personel polisi yang bertugas wajib bersikap netral.

“Tidak ada satu pun personel saya yang akan terlibat dalam politik praktis. Mereka ditugaskan semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan pasangan calon,” tegas Hardi.

Hadir dalam acara penyerahan pengamanan tersebut adalah perwakilan partai pengusung dari masing-masing pasangan calon, Ketua dan anggota KPU Sikka, Ketua dan anggota Bawaslu, serta Forkompimda Kabupaten Sikka. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Penjabat (Pj) Bupati Sikka.

Kapolres Hardi juga memberikan instruksi kepada para Walpri untuk tetap berfokus pada tugasnya. Ia memastikan bahwa jika ada anggota polisi yang terbukti terlibat dalam kegiatan politik praktis, akan dikenakan sanksi hukum yang sesuai.

“Jika ada yang terindikasi terlibat politik praktis, segera laporkan kepada saya, dan saya akan mengambil tindakan tegas. Ini adalah janji saya sebagai Kapolres Sikka,” tegasnya.

Keempat pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Sikka 2024 adalah, Fransikus Roberto Diogo dan Martinus Wodon (Paslon Romantis), Suitbertus Amandus dan Robert Ray (Paslon SARR), Mekeng Florianus dan Alfridus Aeng (Paslon Florida), Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriyadi (Paslon JOSS).

Penugasan personel pengamanan dilakukan secara terbuka untuk memastikan transparansi, dengan tujuan menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pasangan calon selama proses Pilkada berlangsung.

Kapolres Hardi mengajak masyarakat dan para pendukung pasangan calon untuk tetap menjaga suasana kondusif dan tidak ragu melaporkan jika ada indikasi pelanggaran netralitas dari aparat keamanan.»

(rel)