Maumere, GardaFlores – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka diminta untuk memberi dukungan secara serius dalam pengembangan sektor pariwisata. Tanpa dukungan yang serius, mustahil mengharapkan kontribusi maksimal dari sektor tersebut.

Permintaan itu disampaikan Manajer Pengelola Pintar Asia Beach, Stefanus Wona, yang ditemui Jumat (23/8/2024). Ketua DPRD Kabupten Sikka, Donatus David pun senada.

Stefanus Wona  mengatakan, hingga kini belum ada perhatian atau dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka.

Ia menuturkan, Pintar Asia Beach mulai dikembangkan sejak 2018 oleh KSP Kopit Pintu Air dan memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

“Sejak 2018, kami belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Tidak ada fasilitas pendukung seperti homestay atau fasilitas lainnya yang disediakan,” ungkap Stefanus.

Dengan keterbatasan modal dan sumber daya, Stefanus dan timnya terus berusaha mengembangkan “Pintar Asia Beach” agar tetap menarik bagi wisatawan. Namun, tanpa dukungan pemerintah, upaya ini belum mendatangkan hasil yang baik.

Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David yang ditemui akhir pekan lalu, mengakui bahwa Kabupaten Sikka memiliki banyak destinasi wisata unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh.

David menyoroti dua masalah utama yang menghambat perkembangan pariwisata di daerah ini yakni kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan minimnya dana.

“Sumber daya manusia dan dana merupakan faktor penting yang harus menjadi fokus pemerintah jika ingin mempromosikan destinasi wisata kita ke dunia luar,” jelas David.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan aksi nyata pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sikka. Langkah-langkah penting yang harus diambil meliputi pengembangan infrastruktur, peningkatan fasilitas pendukung, serta pelatihan bagi sumber daya manusia lokal.

Dengan keindahan alam yang luar biasa dan potensi yang besar, Kabupaten Sikka memerlukan perhatian dan dukungan serius dari pemerintah untuk berkembang menjadi destinasi wisata yang dikenal luas.

Dukungan ini tidak hanya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan harus lebih proaktif dalam memanfaatkan semua potensi wisata yang ada. Ini bukan hanya soal meningkatkan PAD, tetapi juga soal membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sikka,” tegas Donatus David yang segera mengakhiri jabatannya sebagai Ketua DPRD Sikka periode 2019 – 2024.»

(rel)

Tags:MAUMEREPANTAIPARIWISATAPINTAR ASIA BEACHSikkaWAILITI